JATIMTIMES - Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto meminta kepada para anggota Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Pujon untuk melakukan modernisasi dakwah dan sistem organisasi di tengah perkembangan teknologi maupun informasi yang melaju pesat.
Hal itu disampaikan Didik saat memberikan sambutan pada pembukaan Konferensi Anak Cabang GP Ansor XII Kecamatan Pujon di Aula Balai Desa Sukomulyo, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang yang mengusung tema "Tambah Kuat Bersama Menapaki Masa Depan".
Baca Juga : Pj. Gubernur Jatim Apresiasi Kemkomdigi Ajak UMKM Naik Kelas Lewat Digitalisasi
Menurut Didik, GP Ansor merupakan salah satu badan otonom dari organisasi Islam Nahdlatul Ulama (NU) yang menjadi pelaku dakwah harus terus menunjukkan kemajuan dan perkembangan transformatif menyesuaikan dengan dinamika kehidupan yang terus bergerak.
"Pembenahan diri dan modernisasi metode dakwah, termasuk pula modernisasi sistem organisasi juga harus dilakukan agar tidak tertinggal dengan perkembangan dan perubahan masyarakat," ungkap Didik, Sabtu (4/1/2025).
Terlebih lagi, GP Ansor yang telah berdiri sejak tahun 1934 ini sejak dulu terus menunjukkan eksistensinya pada sektor dakwah dan berbagai aspek kehidupan bangsa lainnya. Selain itu, GP Ansor yang bersifat keagamaan, kepemudaan, kemasyarakatan dan kebangsaan telah menunjukkan tanggung jawab moral yang tinggi untuk selalu menghadirkan perubahan.
Menurut Didik, GP Ansor juga selalu mendorong tumbuhnya gerakan kepemudaan yang dapat mendukung lahirnya pemerintahan yang lebih baik dan bersih, pelayanan publik yang lebih prima hingga reformasi semua aspek kehidupan kebangsaan untuk Indonesia yang lebih baik, termasuk di Kabupaten Malang, secara khusus di Kecamatan Pujon.
Oleh karena itu, melalui momentum Konferensi Anak Cabang GP Ansor XII Kecamatan Pujon ini, Didik juga menitipkan pesan kepada seluruh anggota GP Ansor du Kecamatan Pujon yang jumlahnya sekitar 500 an orang.
Baca Juga : Omah Keris Wiryo Tiyoso Tampilkan Koleksi Pusaka Peninggalan Singosari dan Majapahit
Di antaranya, GP Ansor sebagai organisasi pemuda di lingkungan Nahdlatul Ulama diharapkan senantiasa memberikan motivasi kepada umat dan anggotanya untuk taat beribadah, meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah Subhanahuwata'ala.
Lalu, empat pilar kebangsaan yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI harus senantiasa ditanamkan kepada para kader agar memiliki kecintaan kepada tanah air, selain juga ditanamkan prinsip-prinsip Islam Ahlus Sunnah waal-Jamaah.
"Semoga konferensi ini dapat dijadikan momentum untuk terus konsisten merancang langkah-langkah pengabdian di tengah masyarakat dan menjadi wadah perjuangan demi tegaknya NKRI serta dapat menghadirkan semangat serta nuansa kebersamaan yang tinggi, sehingga menghasilkan suatu manfaat yang positif terhadap kepentingan organisasi di masa depan," pungkas Didik.