JATIMTIMES - Pada awal tahun 2025 Bupati Malang HM. Sanusi langsung tancap gas melakukan program kerja Sambang Desa untuk memantau dan memetakan potensi dalam rangka peningkatan ekonomii desa-desa di seluruh kecamatan di Kabupaten Malang
Untuk titik awal, Bupati Malang HM. Sanusi bersama Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto, Ketua DPRD Kabupaten Malang Darmadi, Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Kabupaten Malang Nurman Ramdansyah, serta para kepala perangkat daerah dengan mengunjungi desa-desa di Kecamatan Turen, Kabupaten Malang.
Baca Juga : Pelanggan Listrik Pascabayar Baru Nikmati Diskon 50% di Februari-Maret
Bupati Malang HM. Danusi menyampaikan, bahwa kegiatan sambang desa yang bertajuk gotong royong menuju masyarakat Kabupaten Malang Makmur ini merupakan upaya dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang dalam menggerakkan ekonomi di pedesaan.
"Sambang desa ini untuk menggerakkan ekonomi pedesaan. Karena dengan geraknya ekonomi pedesaan sesuai dengan arahan Presiden membangun Indonesia dari desa yang dimulai dari Kabupaten Malang, maka agar ekonomi desa bergerak, kita gerakkan," ujar Sanusi kepada JatimTIMES.com, Kamis (2/1/2025).
Pria asli Gondangkegi, Kabupaten Malang ini menuturkan, untuk menggerakkan ekonomi pedesaan yang ada di Kabupaten Malang tersebut, maka dirinya bersama jajaran kepala perangkat daerah melakukan survei lokasi yang memiliki potensi ekonomi.
"Kita survei ke lokasi-lokasi yang memiliki potensi ekonomi agar nanti sesama kepala desa sebagai penggerak fi desanya dapat menggetok tularkan potensi-potensi ekonomi yang bisa digerakkan di desanya masing-masing," ujar Sanusi.
Pihaknya menyebutkan, untuk kegiatan sambang desa di awali dari Kecamatan Turen. Hal itu dikarenakan sesuai dengan daerah pemilihan atau dapil yang telah ditetapkan. Selain itu, menurut Sanusi titik awal di Kecamatan Turen mengandung makna agar terus bergerak.
Baca Juga : Santri Korban Pengeroyokan Senior Meninggal Dunia setelah Dirawat di RSUD Blambangan Banyuwangi
"Kita mengawali tahun baru untuk survei lokasi dan pengembangan dan alhamdulillah di awali dari Turen, supaya turune leren (tidurnya selesai). Habis Pilkada selesai, harus bekerja, kita menyatu untuk membangun desa," tegas Sanusi.
Karena Sanusi menyadari bahwa dirinya menjadi Bupati Malang karena dukungan dari masyarakat Kabupaten Malang yang mayoritas merupakan masyarajat pedesaan. Menurutnya, jika dirinya bersama kepala perangkat daerahnya saja yang bergerak dan bekerja untuk membangun Kabupaten Malang, maka Malang Makmur akan sulit tercapai.
"Tapi kalau masyarakatnya bergerak, otomatis bupatinya, kepala dinasnya ringan. Karena objek pembangunan hakikatnya ada di pedesaan. Maka mulai hari ini saya gerakkan melalui sambang desa ini," pungkas Sanusi.