JATIMTIMES - Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Malang Mahila Surya Dewi memastikan ketersediaan pangan telah mengalami surplus. Sehingga diperkirakan masih bisa memenuhi kebutuhan masyarakat pada perayaan tahun baru 2025.
"Stok ketersediaan pangan di Kabupaten Malang telah mengalami surplus, Insyaallah cukup untuk memenuhi kebutuhan natal dan tahun baru," ujar Mahila kepada JatimTIMES.
Baca Juga : UMK Dipastikan Naik, PHRI Kota Malang Belum Terima Usulan Penangguhan
Merujuk pada data proyeksi ketersediaan pangan wilayah berdasarkan produksi dan stok bagian bulan Januari sampai dengan Desember 2024, disampaikan Mahila, 15 komoditi pangan di Kabupaten Malang diperkirakan masih cukup hingga setidaknya awal 2025 mendatang.
Mahila menjabarkan, 15 komoditi tersebut meliputi padi, jagung, kedelai, bawang merah, bawang putih, cabai merah, cabai rawit, daging sapi, daging ayam, telur, ikan, gula, minyak goreng, tepung terigu, dan garam.
Berbagai ketersediaan stok pada sejumlah komoditi di Kabupaten Malang itulah, yang disampaikan Mahila, diproyeksikan masih cukup untuk memenuhi kebutuhan bahkan untuk beberapa bulan hingga tahun mendatang.
"Sedangkan untuk komoditi padi, kebutuhan di Kabupaten Malang mencapai 281,56 ribu ton," ujar Mahila.
Baca Juga : Bupati Sanusi: SMA Taruna Nusantara dan Stadion Kanjuruhan Diresmikan Februari 2025
Sementara itu, ketersediaan padi hingga Desember 2024 mencapai 500,9 ribu ton. Artinya, ketersediaan pangan pada komoditi padi telah mengalami surplus. "Komoditi padi surplus sebanyak 219,37 ribu ton," ungkap Mahila yang juga pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Malang ini.
Surplusnya sejumlah komoditi termasuk padi tersebut, disampaikan Mahila, masih cukup untuk memenuhi kebutuhan pada perayaan tahun baru 2025. "Insyaallah aman sampai sembilan bulan ke depan," pungkas Mahila.