free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Serba Serbi

Perlu Tahu, Begini Cara Bedakan Es Batu Air Mentah dan Matang

Penulis : Mutmainah J - Editor : Yunan Helmy

28 - Dec - 2024, 10:40

Placeholder
Es batu. (Foto dari Pixabay)

JATIMTIMES - Perayaan pergantian tahun tidak lengkap rasanya jika tidak ada minuman dingin. Es batu adalah salah satu bahan yang wajib ada saat perayaan tahun baru. 

Mengonsumsi minuman yang ditambah es batu memang sangat nikmat.  Namun di balik kenikmatan itu, konsumen harus tahu es batu yang dikonsumsi terbuat dari air matang atau tidak. Sebab, es batu yang terbuat dari air mentah tidak direkomendasikan untuk dikonsumsi. 

Bahaya Konsumsi Es Batu dari Air Mentah

Baca Juga : 7 Pengobatan untuk Asam Urat Secara Efektif yang Wajib Kamu Coba, Terbukti Berhasil!

Menurut dr Nadia Octavia dari KlikDokter, mengonsumsi es batu dari air mentah dalam jumlah tertentu dapat menyebabkan gangguan saluran cerna. Beberapa kondisi yang bisa Anda alami seperti nyeri perut, muntah, diare, demam.

Gejala yang muncul bisa dibilang mirip dengan gejala keracunan makanan. Lansia dan anak-anak lebih rentan mengalami infeksi saluran cerna karena memiliki sistem daya tahan tubuh yang lebih rendah. Bahkan, Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah mengeluarkan larangan untuk minum air yang terkontaminasi, karena dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit seperti kolera, disentri, demam tifoid (tifus), dan polio.

Sementara berdasarkan data dari BPOM, menurut penelitian yang dilakukan di Kota Padang, didapatkan 88,9 persen sampel es batu rumah tangga belum memenuhi syarat kesehatan. Dari sembilan sampel yang diteliti, 8 memiliki nilai indeks angka paling mungkin (APM) ± 979/100 ml & 1 sampel 0/100 ml. Dari penelitian ini, disimpulkan bahwa sanitasi dan higienitas es batu rumah tangga di Kota Padang terkontaminasi bakteri koliform.

Bakteri koliform merupakan golongan mikroorganisme yang lazim digunakan sebagai indikator. Bakteri ini bisa menjadi sinyal untuk menentukan suatu sumber air telah terkontaminasi oleh patogen atau tidak. Berdasarkan penelitian, bakteri koliform menghasilkan zat etionin yang dapat menyebabkan kanker.

Berdasarkan peraturan Kepala BPOM tentang Penetapan Batas Maksimum Cemaran Mikroba dan Kimia dalam makanan, persyaratan indeks APM koliform untuk es batu adalah < 3/gram (< 0,3/100 ml), dan angka lempeng total (ALT) 10.000 koloni/gram.

Penelitian lain juga pernah dilakukan di Yogyakarta. Sebanyak 66,67 sampel es batu memiliki nilai ALT melebihi persyaratan BPOM. 

Oleh karena itu, sangat penting bagi konsumen untuk mengetahui cara membedakan es batu yang menggunakan air matang dan es batu yang menggunakan air mentah. 

Baca Juga : 7 Pengobatan untuk Jerawat dengan Bahan Alami yang Terbukti Efektif di Indonesia

Cara Membedakan Es Batu dari Air Mentah dan Air Matang

Menurut BPOM, berikut ini adalah cara membedakan es batu air matang dan air mentah:

• Es batu dari air mentah berwarna putih karena masih banyak gas

• Biasanya, es yang dibuat dari air mentah adalah es balok. Es ini tidak layak dikonsumsi, khususnya jika sumbernya adalah dari sungai yang tercemar.

• Es batu yang dibuat dari air matang akan terlihat bening karena gas di dalamnya terlepaskan ketika proses perebusan. Biasanya, es seperti ini disebut es kristal.


Topik

Serba Serbi Es batu es batu air matang es batu air mentah



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Mutmainah J

Editor

Yunan Helmy