free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Targetkan Bersinergi dengan Pemkab, BNNK Sidoarjo Deteksi Dini ke 3.053 Orang

Penulis : Nur Hidayah - Editor : Dede Nana

27 - Dec - 2024, 20:39

Placeholder
Kepala BNNK Sidoarjo AKBP Gatot Soegeng Soesanto saat memaparkan capaian tahun 2024

JATIMTIMES – BNNK Sidoarjo dalam setahun terakhir telah melakukan deteksi dini narkoba terhadap ribuan orang di wilaya Sidoarjo dalam pemaparan tahunan BNNK Sidoarjo. AKBP Gatot Soegeng Soesanto, Kepala BNNK Sidoarjo mengungkap total sebanyak 3.053 orang yang sudah dilakukan deteksi dini narkoba dengan cara tes urine. 

“Tes urine itu dilakukan di instansi, sekolah, klinik kami, maupun secara umum,” ungkapnya, Jumat (27/12/2024).

Baca Juga : Banjir Melanda Berbagai Daerah, DPRD Jatim Dorong Eksekutif Duduk Bersama

Adapun dari tes tersebut didapati sekitar 10 persen lebih yang positif narkotika. Menurutnya hal tersebut dilakukan upaya screening lebih awal untuk mendeteksi apakah ada pengguna narkoba. 

Gatot menjelaskan dalam tahun terakhir 2024 BBNK Sidoarjo lebih fokus terhadap program pencegahan dan melakukan rehabilitasi terhadap para pecandu setidaknya 10 orang rehabilitasi jalan di klinik BNNK Sidoarjo. 

"Selain lewat Klinik BBN, ada juga dibentuk dua desa bersih narkoba (bersinar) yang baru yaitu di Desa Wedoro dan Medaeng, wilayah Waru,"Jelasnya.

Gatot mengatakan bahwa dari dua desa tersebut akan ada 11 orang agen pemulihan yang bisa melakukan program rehabilitasi berbasis masyarakat. Nantinya program itu tetap akan dalam pendampingan BNNK Sidoarjo. 

“Sebelumnya sudah ada desa yang berhasil melakukan program rehabilitasi berbasis masyarakat yaitu di Rangkah Kidul,” katanya. 

Tak hanya itu, selain pencegahan dan rehabilitasi BNNK Sidoarjo berkolaborasi dengan Polresta Sidoarjo danKejaksaan Negeri Sidoarjo, berhasil mengamankan 83 tersangka. Salah satu yang menonjol yaitu berhasil menangkap kurir dan mengamankan BB berupa 30 kilogram sabu-sabu jaringan internasional. 

Baca Juga : Waduh, Dobel L Dicampur Sambal Dibawa Masuk ke Lapas Tulungagung

“Sebagian besar dari sabu yang diamankan sudah dilakukan pemusnahan, dan tersangka diproses dalam pengadilan,” imbuhnya. 

Meski begitu, Gatot tetap mengingatkan bahwa Sidoarjo sebenarnya masih tergolong rawan pengedaran narkoba. Menurutnya kondisi Sidoarjo yang memiliki terminal hingga bandara serta merupakan jalur perlintasan ke daerah lain menjadi hal yang cukup rawan. 

"Kami berharap sinergitas dan kerjasama dengan Pemkab Sidoarjo bisa berjalan untuk memberantas peredaran narkoba dan merehabilitasi beberapa pengguna,“ pungkasnya.


Topik

Pemerintahan bnn sidoarjo



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Nur Hidayah

Editor

Dede Nana