free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Viral, Wisatawan Religi di Sunan Gresik Ngeluh Digetok Tarif Parkir Rp 150 Ribu

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

26 - Dec - 2024, 19:34

Placeholder
Momen petugas parkir di area parkir Bus Maulana Malik Ibrahim, Jalan Martadinata, Lumpur, Gresik. (Foto: TikTok)

JATIMTIMES - Baru-baru ini, sebuah video keluhan terhadap tarif parkir bus di kawasan wisata religi Sunan Gresik tengah viral. Video tersebut diunggah oleh akun TikTok @paulindadahlan dan langsung menuai reaksi netizen. 

Dalam video berdurasi 2 menit 1 detik itu, seorang perempuan bersama dengan dua laki-laki terlibat perdebatan dengan petugas parkir yang dianggap mematok tarif terlalu tinggi.
Insiden ini terjadi di area parkir Bus Maulana Malik Ibrahim, Jalan Martadinata, Lumpur, Gresik. 

Baca Juga : Capaian Gemilang Kanwil Bea Cukai Jawa Timur II Tahun 2024

Video tersebut telah ditonton lebih dari 1,1 juta kali dan mendapatkan 6 ribu komentar serta 17,6 ribu likes dari warganet. 

Dalam video tersebut, perempuan yang diduga wisatawan itu mempertanyakan tarif parkir bus sebesar Rp 150 ribu. Ia merasa heran karena biasanya tarif parkir hanya berkisar Rp 50 ribu. 

"Dikira bayar Rp 150 ribu itu sudah termasuk biaya naik elf menuju ziarah ternyata cuma m parkir aja Rp 150 ribu. Belum lagi harus bayar calonya, bayar elf per jemaah, dan bisyarohnya," tulis pemilik akun dalam caption videonya. 

"Ini di gresik, bayar parkir yang biasanya Rp 50 ribuan sekarang naik berlipat-lipat ditanya kok naik banyak malah marah-marah," tambah keterangan dalam video. 

Dalam video itu juga tampak perempuan tersebut meminta penjelasan kepada petugas pos parkir. Ia bahkan mengungkapkan bahwa pengantar rombongan ziarah menuntutnya karena mahalnya tarif parkir.

“Bukan saya marah mas, saya nggak marah, ini loh nuntut,” ujar perempuan tersebut dalam video, sambil menunjuk seseorang yang diduga pengantar ziarah. 

Petugas pos parkir pun menjelaskan bahwa tarif tersebut sudah sesuai dengan Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 55 Tahun 2023 tentang Penyesuaian Tarif Retribusi Pelayanan Parkir. Ia menegaskan bahwa tarif Rp 150 ribu memang berlaku untuk parkir bus di kawasan wisata religi Sunan Giri dan Maulana Malik Ibrahim. 

“Kami cuma pelaksana bu, jangan marah-marah disini. Monggo samean (jika merasa keberatan) ke Dinas Perhubungan sana. Jangan samean kami ini (petugas parkir ilegal),” ucap petugas sambil menunjukkan dokumen terkait kepada wisatawan. 

Meski demikian, perempuan tersebut mengaku tidak berniat marah, melainkan hanya ingin memastikan tarif parkir yang dikenakan. 

Baca Juga : Kapolres Magetan Pantau Langsung Pengamanan Libur Nataru di Kawasan Wisata Sarangan

Petugas parkir juga meminta pengunjung untuk langsung menyampaikan keluhan ke pihak berwenang jika merasa tarif parkir terlalu mahal. 

Warganet pun ramai memberikan tanggapan terhadap video tersebut. Sebagian besar mengeluhkan kenaikan tarif parkir yang dinilai tidak masuk akal, terutama bagi rombongan wisata religi yang sering kali terdiri dari banyak orang. 

"Maulana Malik ibrahim sekarang selalu dilewati oleh tour travel dan peziarah 2 yang bawa bus besar. krn parkir jauh dan harus pakai shuttle. dan biayanya mahal," @RudinAh***. 

"bus parkir jauh . setelah itu naik Elf byr lg 50rb per orang. strategi cantik," @ANDI***. 

"PARKIR BUS di Mbah Maulana Malik Ibrahim = 150 ribu. Parkir Bus -- ketempat ziarahnya jauh jadi harus naik elf sebagai transportasinya. Perjamaah dimintai 50 ribu, lah ini yang jadi masalah. Up," @Asam mefena***.


Topik

Peristiwa Wisata Religi Sunan Gresik parkir



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Binti Nikmatur

Editor

Sri Kurnia Mahiruni