JATIMTIMES - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang siap menyukseskan program pembagian Makanan Bergizi Gratis (MBG) dengan menargetkan produksi ikan di Kabupaten Malang mencapai 34 ribu ton di tahun 2024.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Malang Victor Sembiring menyampaikan, bahwa hingga akhir tahun 2024 mendatang, produksi ikan laut maupun ikan air tawar di Kabupaten Malang ditargetkan mencapai 34 ribu ton.
Baca Juga : Teruskan Tradisi, LPMK Tlogomas Dirikan Pos Pantau Nataru 2024
Victor menyebut, untuk produksi ikan laut ditargetkan mencapai 22 ribu ton dan produksi ikan tawar ditargetkan mencapai 12 ribu ton. Sehingga total produksi ikan di Kabupaten Malang ditargetkan mencapai 34 ribu ton untuk memenuhi kebutuhan gizi masyarakat dan menyukseskan program pembagian makanan bergizi gratis.
"Tahun ini Insya Allah sudah bisa tercapai target kami 22 ribu ton untuk ikan laut. Termasuk juga yang perikanan air tawar. Karena kami juga banyak melakukan inovasi untuk meningkatkan produksi ikan," ungkap Victor kepada awak media.
Pihaknya menjelaskqn, dengan produksi ikan laut maupun ikan air tawar yang melimpah, Kabupaten Malang dapat mencukupi kebutuhan ikan untuk pemenuhan gizi masyarakat melalui program pembagian makanan bergizi gratis.
Terlebih lagi, menurut Victor, Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan RI telah menerbitkan surat yang isinya meminta partisipasi unit pengolah ikan di daerah-daerah di Indonesia untuk dapat menyukseskan program pembagian bergizi gratis.
"Kami juga sangat mendukung program nasional yakni Makan Bergizi Gratis (MBG). Di Kabupaten Malang, beberapa waktu lalu, disampaikan dari Dirjen Peningkatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) itu ada surat memohon partisipasi Unit Pengolah Ikan yang ada di daerah untuk berpartisipasi dalam uji coba MBG," jelas Victor.
Victor mengatakan, Kabupaten Malang memang memiliki potensi tinggi untuk produksi ikan. Di mana dengan produksi ikan yang melimpah dapat memenuhi kebutuhan protein dan gizi balita maupun masyarakat.
Baca Juga : Longsor Rusak 8 Rumah di Perumahan Graha Nirwana Pakis Malang
Selain itu, produksi ikan yang melimpah dan terus meningkat di Kabupaten Malang juga dapat membantu menyukseskan program pembagian makanan bergizi gratis yang telah dicanangkan Presiden RI Prabowo Subianto. Termasuk untuk menangani permasalahan stunting dan gizi buruk di Indonesia, secara khusus di Kabupaten Malang.
"Sehingga nanti dengan dicukupinya protein yang berasal dari ikan dalam MBG ini, diharapkan kebutuhan masyarakat akan protein dan lainnya bisa tercukupi. Jadi masalah gizi buruk dan stunting bisa berkurang," tutur Victor.
Lebih lanjut, pihaknya meyakini dengan adanya dukungan dari seluruh elemen masyarakat dan lintas instansi, program pembagian makanan bergizi gratis dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat kepada masyarakat. Utamanya untuk penjngkatan konsumsi ikan di Kabupaten Malang.