JATIMTIMES - Tempat hiburan malam (THM) dan terminal Kota Batu jadi sasaran razia Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Batu jelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Dari dua lokasi tersebut, hasilnya satu pengemudi didapati positif narkoba.
Razia ini dilakukan oleh tim P4GN (pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika) yang terdiri dari BNN Kota Batu, Bakesbangpol, Satpol PP, Polres Batu dan didukung oleh Garnisun dan dinas terkait. Razia pada empat THM dilaksanakan pada Rabu, (18/12/2024) malam. Sedangkan terminal Kota Batu pada Kamis (19/12/2024).
Baca Juga : Tinjau Gudang Bulog, Pj Wali Kota Malang Pastikan Stok Beras Aman Hingga Februari
Saat melakukan razia di lingkungan terminal Kota Batu, tim menyasar pegawai UPT Terminal Kota Batu dan pengemudi angkutan. Totalnya ada 27 driver Kota Batu yang menjalani tes urine.
“Kami gunakan alat yang cukup canggih, dicelup ke urine langsung keluar hasilnya. Tujuh parameter itu untuk melakukan identifikasi sabu, ganja, ekstasi dan penggunaan obat-obat terlarang lainnya,” kata Kepala BNN Kota Batu, AKBP Renny Puspita.
Proses pemeriksaannya menggunakan alat rapid test tujuh parameter, yakni AMP, THC, COC, K2, MOP, MET dan BZO. Setelah hasil keluar, didapati satu pengemudi positif menggunakan narkoba.
“Dari ada sekitar 27 driver Kota Batu yang menjalani tes urine. Hasilnya satu orang driver positif sabu. Dari hasil tersebut, kami langsung melakukan proses tindak lanjut rehabilitasi,” imbuh Renny.
Selanjutnya pada Rabu (18/12/2024) malam, tim P4GN melakukan razia di empat THM. Pada razia di THM, total ada 76 orang yang menjalani tes urin. Terdiri dari pengunjung dan manajemen empat THM di Kota Batu.
Proses pemeriksaan juga tak jauh berbeda dengan di terminal Kota Batu. Tes urine pun dilakukan di hadapan pengunjung dan manajemen THM langsung. Hasilnya, tidak ada pengunjung serta manajemen THM di Kota Batu yang positif narkoba.
“Hasilnya semua negatif, tidak ada yang mengandung golongan narkoba dalam parameter yang digunakan dalam tes uji narkoba. Karena itu, kami mengapresiasi, bahwasanya di THM Kota Batu tidak ada yang menyalahgunakan narkoba,” tambah Renny.
Baca Juga : Pelepasan dan Sumpah Profesi PPG FIP Unikama, Persentase Kelulusan di Atas 90 Persen
Saat melakukan Razia, lanjut Renny pengunjung sempat kaget dan takut. Meski demikian, pihaknya memberikan edukasi kepada pengunjung dan manajemen agar menghilangkan image menakutkan.
"Kami jelaskan kepada mereka, kalau ada BNN datang tidak usah takut. Kalau tidak sebagai pengguna kenapa harus takut, justru harusnya malah senang,” imbuh Renny.
Menurutnya, razia ini dilakukan untuk deteksi dini sekaligus pencegahan terhadap penyalahgunaan narkoba. Dengan dilakukan di tembpat tersebut, untuk menciptakan situasi dan kondisi yang kondusif, aman dan nyaman guna mewujudkan Kota Batu bersih narkoba.
Sementara itu, Sekretaris Bakesbangpol Kota Batu, Arief Rachman Ardyasana menambahkan, melalui kegiatan tersebut, merupakan wujud dari kelompok Pemkot Batu dengan instansi vertikal, diantaranya BNN, Polres Batu, TNI, Satpol PP dan pihak lainnya.
“Lewat razia ini, kami ingin memberikan jaminan kepada masyarakat. Sehingga masyarakat dapat melaksanakan aktivitasnya dengan aman dan nyaman selama Nataru,” jelas Arief.