JATIMTIMES - Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) melaksanakan Pelepasan dan Sumpah Profesi Progam Profesi Guru (PPG) Calon Guru Tahun 2024, Kamis, (19/12/2024) di Auditorium Multikultural. Dalam momen ini, hal yang menggembirakan adalah tingkat kelulusan mahasiswa PPG di atas 90 persen.
Dr. Nurul Ain, M.Si, Kaprodi PPG Unikama menyampaikan bahwa dalam kegiatan ini, dilakukan pelepasan PPG calon guru gelombang 2 tahun 2023 sebanyak 107 mahasiswa bidang studi PGSD. Selain itu, lulusan calon guru gelombang 1 tahun 2024 sebanyak 147 dari bidang studi PPG bahasa Indonesia.
"Persentase kelulusan PPG calon guru gelombang 2 tahun 2023 sebanyak 97,2 persen. Sedangkan lulusan PPG calon guru gelombang 1 tahun 2024 sebesar 95,3 persen," tuturnya.
Baca Juga : Gelorakan Semangat Bela Negara, Sekda Kabupaten Blitar Ajak Warga Jaga Persatuan
Kesuksesan lulusan PPG Unikama tentunya tidak terlepas dari dukungan banyak pihak. Baik itu, peran dosen, guru pamong, keluarga, orang tua maupun dari universitas.
Selama satu tahun, para mahasiswa telah mengikuti pembelajaran dengan melaksanakan PPL dan berbagai macam kegiatan non mengajar yang bertujuan untuk melengkapi kompetensi sebagai guru profesional.
"Selamat dan sukses kepada seluruh lulusan yang hari ini dilepas dan dilakukan sumpah profesi, saudara sudah berhak menyandang gelar GR di belakang nama saudara, dengan demikian anda berhak menyandang sebagai guru profesional pemula," katanya.
Diharapkan, bahwa seorang guru profesional harus mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman, termasuk perubahan kurikulum yang akan datang. Saat ini, seorang guru profesional harus mampu menguasai pendekatan mind full, mining full dan joyful dalam pelajaran untuk menciptakan pengalaman belajar yang holistik dan bermakna.
Lebih lanjut, dengan pendekatan main full, maka guru akan membantu siswa hadir secara utuh, baik secara fisik maupun mental dengan mendorong fokus dan kesadaran siswa secara penuh. Dalam proses pembelajaran melalui pembelajaran mining full, guru memastikan bahwa materi yang diajarkan relevan dengan kehidupan nyata dari para siswa.
Baca Juga : Jelang Nataru 2024, Dishub dan BNN Kabupaten Blitar Gelar Pemeriksaan Bus dan Tes Urine di Terminal Kesamben
"Dari sini siswa dapat memahami dan menerapkannya dalam konteks nyata. Sementara itu, pendekatan joyful memungkinkan guru menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan kreatif dan penuh semangat, sehingga siswa merasa nyaman termotivasi dan antusias dalam belajar," katanya.
Rektor Unikama, Dr. Sudi Dul Aji, M.Si, menyampaikan bahwa PPG merupakan salah satu upaya pemerintah dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di semua sektor. Hal ini juga menjadi sebuah kebanggaan, dimana tidak semua punya kesempatan untuk mengikuti PPG.
Menjadi seorang guru profesional, tentunya memiliki tanggung jawab yang besar. Maka dari itu, pihaknya berharap bahwa para lulusan PPG Unikama dengan bekal yang selama ini telah dipelajari dapat memberikan kontribusi positif dalam upaya memajukan pendidikan di tanah air.
"Saya atas nama pimpinan perguruan tinggi meyakini, bahwa saudara-saudara nanti di lapangan menjadi guru profesional," pungkasnya.
