free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Jelang Nataru, Pemkot Blitar Pantau Harga Bahan Pokok dan Stok Pangan

Penulis : Aunur Rofiq - Editor : Yunan Helmy

18 - Dec - 2024, 11:23

Placeholder
Wali Kota Blitar Santoso memantau harga bahan pokok di Pasar Legi jelang Nataru 2024/2025. (Foto: Pemkot Blitar)

JATIMTIMES - Pemerintah Kota Blitar bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) turun langsung memantau harga dan ketersediaan bahan pokok menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. Pemantauan ini dilakukan pada Selasa, 17 Desember 2024, di sejumlah titik strategis, termasuk kios di Pasar Legi, toko sembako di utara pasar, dua agen distributor di Jalan Bromo, serta supermarket di Jalan Merdeka.

Wali Kota Blitar Santoso menjelaskan pemantauan ini bertujuan memastikan stok bahan pokok aman dan harga tetap terkendali. Dalam tinjauan tersebut, bahan pangan seperti minyak goreng, gula, dan tepung mengalami kenaikan harga, tetapi masih dalam batas wajar. Menurut Santoso, yang justru menjadi perhatian adalah rendahnya daya beli masyarakat dibandingkan periode sebelumnya.

Baca Juga : Tim Dosen Unisba Blitar Dampingi Posyandu Kesamben, Edukasi Pentingnya Administrasi dan Gizi Seimbang

“Untuk saat ini harga dan stok bahan pokok masih aman. Namun, keluhan yang muncul justru daya beli masyarakat yang cenderung menurun dibandingkan tahun lalu,” kata Santoso.

Kondisi tersebut diamini oleh beberapa pedagang yang ditemui di lokasi pemantauan. Meski stok bahan pokok cukup hingga akhir tahun, minimnya pergerakan ekonomi membuat omzet mereka tidak mengalami lonjakan signifikan. Beberapa pedagang menyebut pembeli cenderung lebih selektif dalam memilih merek bahan pokok tertentu yang dianggap lebih terjangkau.

Rendahnya daya beli masyarakat ini turut menjadi perhatian DPRD Kota Blitar. Ketua Komisi II DPRD, Yohan Tri Waluyo, menilai pola konsumsi masyarakat berubah, di mana banyak yang memilih untuk membeli bahan pokok dengan merek tertentu yang lebih murah. Menurut Yohan, penurunan daya beli ini bisa berdampak pada perputaran ekonomi menjelang libur panjang Nataru.

“Dari hasil pemantauan dewan, terlihat daya beli masyarakat belum optimal. Ini bisa jadi disebabkan oleh kebiasaan masyarakat yang lebih selektif memilih merek bahan pokok tertentu. Oleh karena itu, pemantauan harga perlu terus dilakukan secara intensif,” ujar Yohan.

Lebih lanjut, Yohan menyarankan agar Pemerintah Kota Blitar segera mengantisipasi potensi lonjakan harga bahan pokok dengan menyelenggarakan program pasar murah. Program ini diharapkan dapat menjadi solusi untuk meringankan beban masyarakat dan menjaga keseimbangan stok di pasar.

“Dalam menyeimbangkan stok bahan pokok, program pasar murah tentu diperlukan. Hasil tinjauan ini akan menjadi dasar untuk menggelar pasar murah dalam waktu dekat,” jelas Yohan.

Di tengah pemantauan, situasi di pasar tradisional seperti Pasar Legi relatif kondusif. Beberapa pedagang sembako mengaku tidak mengalami kesulitan dalam mendapatkan pasokan barang dari distributor. Hal serupa juga terlihat di toko modern dan agen distributor di Jalan Bromo, di mana ketersediaan stok terpantau aman.

Baca Juga : Christmas Sale Graha Bangunan: Diskon Menarik untuk Polaris Solar Water Heater Ramah Lingkungan

Pemantauan harga dan ketersediaan bahan pokok menjelang Nataru menjadi agenda rutin Pemkot Blitar setiap tahun. Langkah ini dinilai penting untuk memastikan kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi, terutama di momen libur panjang yang kerap memicu lonjakan harga.

Namun, realitas menurunnya daya beli masyarakat tahun ini memberikan catatan tersendiri. Kondisi tersebut menjadi sinyal bagi pemerintah dan stakeholder terkait untuk segera mengambil langkah antisipatif, seperti menggelar pasar murah atau subsidi bahan pokok tertentu.

Pemantauan yang berlangsung di lima titik ini juga diharapkan dapat memberikan gambaran menyeluruh mengenai kondisi ekonomi dan kebutuhan masyarakat Kota Blitar menjelang akhir tahun. Bagi pemerintah, menjaga stabilitas harga dan memastikan stok pangan tetap tersedia merupakan upaya penting untuk melindungi daya beli masyarakat di tengah situasi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih.

 


Topik

Pemerintahan Kota Blitar Nataru stok sembako



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Aunur Rofiq

Editor

Yunan Helmy