JATIMTIMES - Dewan Pengurus Cabang (DPC) Kabupaten Situbondo bersama Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Demokrat Jawa Timur mengadakan konsolidasi internal pasca pelaksanaan pilkada serentak tahun 2024, Senin (16/12/2024) di Wisma Rengganis, Pasir Putih Situbondo.
Bendahara DPD Partai Demokrat Jawa Timur sekaligus Ketua Komisi D DPRD Jatim, Agung Mulyono menjelaskan bahwa kegiatan tersebut dalam rangka konsolidasi pasca pemilihan legislatif dan pemilihan kepala daerah 2024.
Baca Juga : Bawaslu Kota Batu Hasilkan 2.120 Form A Pengaduan dan Temuan Pelanggaran Selama Pilkada Serentak 2024
"Jadi acara ini diharapkan menjadi semangat baru, suntikan baru pasca politik, menyongsong lima tahun ke depan, dengan konsepnya adalah kolaborasi sinergi dengan DPR RI, Provinsi dan Daerah dioptimalkan, saatnya berbuat untuk rakyat," jelas Agung Mulyono.
Selain itu, dia yakin Demokrat akan berkembang di tahun 2029, karena Demokrat memiliki Menteri Koordinator (Menko) yakni Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan kegiatan yang luar biasa dan peraih Adhi Makayasa.
"Saya sebagai perwakilan DPD Jawa Timur dan Mas Janur sebagai Ketua DPC Situbondo, kita panasi mesin partai ini, dengan cara kegiatan rutin saya sebagai DPRD, provinsi ada daerah ada, terus kita bergerak. Segera berkomunikasi dengan pemerintah daerah, mau bagaimanapun Gubernur kita menang, sehingga kita mensupport program pemerintah provinsi dan pemerintah daerah," ungkapnya.
Langkah prioritas ke depan, kata Agung adalah kolaborasi dan bersinergi dengan fraksi kabupaten, provinsi dan RI melalui program serap aspirasi.
"Pemilu ini kalah menang hal yang biasa, kalau kita kalah kita bangkit toh Gubernur kita menang, segera bangkit, move on dan bergerak, menyongsong masa depan. Kita bangun lima tahun ke depan mulai sekarang jangan nunggu nanti, mumpung mesinnya masih panas. Lanjutkan," tegas Agung.
Sementara itu, Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Situbondo, Janur Sasra Ananda menyampaikan siap menjadi mitra strategis Bupati dan Wakil Bupati Situbondo terpilih Yusuf Rio Wahyu Prayogo dan Ulfiyah (Rio-Ulfi).
Baca Juga : Nyaris Beroperasi Saat Weekend, Dua Truk Anjal dan Gepeng Berhasil Dicegat Satpol PP Kota Malang
"Bukan berarti kita menutup pintu komunikasi dengan bupati dan wakil bupati terpilih, tetapi Partai Demokrat dalam hal ini siap berkomunikasi dengan pemerintah yang baru. Kita siap menjadi mitra strategis atau oposisi yang kritis," ujar pria 47 tahun ini.
Meski kalah di Pilkada Situbondo, Janur mengungkapkan, Partai Demokrat berhasil memenangkan Pilgub Jawa Timur, Pileg hingga Pilpres 2024. "Kita masih bersyukur karena berhasil mendudukkan kembali Mas Emil Dardak sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur mendampingi ibu Khofifah di periode kedua," beber Janur yang juga sebagai Anggota DPRD Situbondo itu.
Dia menyebut, Demokrat bertahan dengan posisi kursi DPRD yang masih lebih baik dibandingkan daerah-daerah lainnya.
"Kita masih memiliki Anggota DPR-RI Dina Lorenza yang juga sudah mulai giat memperjuangkan aspirasi konstituen di Dapil. Serta harapan besar kita kader-kader Demokrat di pusat yang mendapatkan posisi strategis di kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran, sebagai contoh Ketum Demokrat Mas AHY sebagai menteri koordinator infrastruktur serta tiga kader demokrat lainnya yang duduk di posisi menteri," imbuh Janur.