JATIMTIMES - Bupati Malang HM. Sanusi mengajak seluruh pihak untuk berkomitmen bersama-sama memberantas korupsi demi mewujudkan Indonesia yang lebih maju dan sejahtera. Komitmen tersebut juga ditujukan dalam rangka menjadikan Kabupaten Malang bebas dari korupsi.
Seruan tersebut disampaikan pejabat publik yang karib disapa Abah Sanusi ini, saat memberikan sambutan dan arahan pada agenda Sosialisasi Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2024. Agenda tersebut berlangsung di Pendapa Agung Kabupaten Malang, Senin (16/12/2024).
Baca Juga : Neraca Dagang Jatim Minus Lagi, Defisit Kumulatif Selama 2024 Capai USD 3,28 Miliar
"Momentum peringatan Hakordia bukanlah sekadar seremonial, akan tetapi merupakan momen penting untuk meneguhkan kembali komitmen bersama dalam memberantas korupsi," tegas Abah Sanusi.
Sekedar diketahui, tema Hakordia yang diusung pada tahun 2024 ialah "Teguhkan Komitmen Berantas Korupsi untuk Indonesia Maju". Bagi Abah Sanusi, tema tersebut mengingatkan kepada semua pihak bahwa pemberantasan korupsi adalah salah satu kunci utama untuk mewujudkan kemajuan bangsa Indonesia.
"Korupsi adalah ancaman serius bagi pembangunan, keadilan dan kesejahteraan. Selain merusak tatanan pemerintahan, korupsi juga mencederai kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah," ujarnya.
Abah Sanusi menyebut, komitmen memberantas korupsi tidak bisa hanya dilakukan oleh lembaga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). "Oleh karena itu, dibutuhkan kerja sama semua pihak untuk melawan praktik-praktik korupsi, baik di tingkat pemerintah pusat maupun daerah," imbuhnya.
Mengacu pada data Survei Penilaian Integritas (SPI) KPK yang dilakukan pada 92 Instansi Pusat dan 542 Pemerintah Daerah, terdapat empat sektor rentan korupsi yang perlu menjadi perhatian. Di antaranya sektor pengadaan barang dan jasa, proses perizinan, penyalahgunaan anggaran, serta penyalahgunaan fasilitas negara.
"Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang berkomitmen untuk terus meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam tata kelola pemerintahan serta memperkuat integritas di setiap lini," ujarnya.
Komitmen yang diterapkan di Pemkab Malang tersebut, diakui Abah Sanusi, sejalan dengan Visi KPK. Yakni Bersama Masyarakat Menurunkan Tingkat Korupsi untuk Mewujudkan Indonesia Maju.
Baca Juga : BPJS Ketenagakerjaan Rayakan Satu Dekade Transformasi dengan Berbagai Capaian Positif
"Pada kesempatan ini saya ingin mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk jajaran Pemerintah Kabupaten Malang untuk menjadikan semangat antikorupsi sebagai bagian dari budaya kerja dalam kehidupan sehari-hari," imbaunya.
Sekedar informasi, agenda sosialisasi Hakordia 2024 yang berlangsung di Pendapa Agung Kabupaten Malang tersebut juga turut dihadiri oleh sejumlah pihak. Di antaranya, Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Malang, Jajaran Forkopimda Kabupaten Malang dan Kota Batu, jajaran kepala perangkat daerah Kabupaten Malang, camat se-Kabupaten Malang, para lurah hingga kepala UPT se-Kabupaten Malang.
Di sisi lain, Abah Sanusi juga turut mengapresiasi semua pihak yang telah bekerja keras dalam menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi peringatan Hakordia 2024. Pihaknya berharap, melalui sosialisasi tersebut bisa menjadi langkah strategis dalam memperkuat sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga terkait dalam upaya pemberantasan korupsi.
"Mari kita jadikan Kabupaten Malang sebagai contoh daerah yang memiliki komitmen tinggi terhadap integritas dan transparansi dalam mencegah korupsi," pungkas Abah Sanusi.