JATIMTIMES - Mobil Daihatsu Sigra dengan nomor polisi (nopol) AG 1201 PI terperosok ke dalam jurang saat melintas di kawasan Jalan Raya Belli, Desa Karangkates, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, Kamis (12/12/2024). Kecelakaan tunggal tersebut diduga disebabkan pengemudi mobil yang bernama Ragil Wurianto (54), asal Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, mengantuk saat berkendara.
"Korban mengalami luka patah tulang bahu sebelah kiri dan telah menjalani perawatan di RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) Kanjuruhan," ungkap Kanit Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Malang Ipda Joko Taruna kepada JatimTIMES.
Baca Juga : Ampas dan Sisa Industri Makanan Jadi Komoditas Impor Terbesar Kedua di Jatim
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kecelakaan terjadi pada Kamis (12/12/2024) sekitar pukul 01.00. Ketika itu korban yang merupakan sopir taksi online dikabarkan baru saja selesai mengantarkan penumpang ke Kecamatan Kalipare. Dirinya kemudian berniat pulang menuju Blitar.
Namun, saat melintas di lokasi kejadian, tepatnya di Jalan Belli dari arah selatan, korban mendadak mengalami lepas kendali. Sehingga saat melintasi jalan tikungan ke kanan, korban justru melaju lurus. "Diduga sopir mengantuk, sehingga mengalami out of control," ujar perwira Polri yang karib disapa Jotar ini.
Kondisi tersebut semakin diperparah dengan keadaan jalan di tempat lokasi kejadian. Di lokasi kejadian memang gelap lantaran minim lampu penerangan jalan.
"Mobil yang dikemudikan korban masuk ke dalam jurang sungai sedalam kurang lebih 50 meter," timpal Jotar.
Korban yang pada saat itu masih sadar segera menghubungi teman komunitas taksi online. Teman-temannya kemudian mendatangi lokasi kejadian dan meminta bantuan warga sekitar.
Peristiwa yang dialami korban tersebut pada akhirnya dilaporkan ke Polsek Sumberpucung. Pihak kepolisian yang mendapat laporan kemudian turut mendatangi lokasi kejadian.
Pada saat itu, pencarian korban sempat terkendala kondisi gelap dan medan yang cukup sulit. Sekitar 40 menit kemudian, yakni pada kisaran pukul 02.00 WIB korban akhirnya berhasil ditemukan.
Baca Juga : Jelang Nataru, Ditlantas Polda Jatim Lakukan Tes Urin Puluhan Sopir Bus
Saat ditemukan pertama, tubuh korban terkulai lemas. Petugas kepolisian bersama komunitas taksi online hingga masyarakat setempat, kemudian mengevakuasi korban untuk dilarikan ke rumah sakit.
Hingga saat ini korban yang mengalami patah tulang di bahu kiri tersebut dikabarkan masih menjalani perawatan intensif oleh pihak medis. Kejadian itu pun pada akhirnya ditangani Unit Gakkum Satlantas Polres Malang.
Sementara itu, evakuasi mobil baru dilakukan pada Kamis (12/12/2024) sekitar pukul 11.00 WIB. Proses evakuasi mobil dari dasar jurang pada saat itu membutuh waktu sekitar tiga jam lantaran kondisi medan yang sulit dijangkau.
"Sementara untuk kerugian materiil akibat kerusakan pada mobil diperkirakan mencapai kisaran Rp 10 juta,” pungkas Jotar.