JATIMTIMES - Pj Wali Kota Malang Iwan Kurniawan betkomitmen untuk mendorong para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dapat naik kelas. Untuk mewujudkan hal tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang berencana menggencarkan kegiatan pemberdayaan UMKM.
Iwan mengatakan, kegiatan pemberdayaan UMKM ini juga akan mulai digelar dalam waktu dekat. Yang rencananya akan dilangsungkan di Malang Creative Center (MCC). Dengan melibatkan para pelaku UMKM.
Baca Juga : Daftar Lengkap Kenaikan UMP 2025 di Seluruh Provinsi Indonesia
"Kalau yang 11 prioritas, saya tinggal UMKM naik kelas. Rencananya (kegiatannya) 27-31 Desember 2023 ini di MCC,” jelas Iwan.
Rencananya untuk menggencarkan kegiatan pemberdayaan UMKM ini juga menyusul pelaksanaan 11 hal yang menjadi program prioritasnya sebagai Pj Wali Kota Malang. Selain menyelesaikan program prioritas, Iwan juga mencatat adanya tambahan agenda penting yang memerlukan perhatian khusus.
Beberapa diantaranya seperti proyek water treatment plant (WTP), penanganan anak putus sekolah, peraturan daerah (perda) sumber daya air (SDA) hingga pencapaian target Monitoring Center for Prevention (MCP) dari KPK.
"Disamping itu, kami juga akan menyiapkan perencanaan program prioritas untuk 2026, dengan melibatkan pemerintah pusat dan provinsi," tutur Iwan.
Sebagai informasi, 11 program yang menjadi prioritas itu juga tidak hanya pada program yang berkaitan dengan pembangunan fisik saja. Namun juga ada beberapa program yang berkaitan dengan pemberdayaan masyarakat.
Baca Juga : AS Mulai Penarikan Pertama Pasukan Israel dari Lebanon Berdasarkan Kesepakatan Damai
Beberapa diantaranya seperti pemberdayaan UMKM agar naik kelas, penanganan anak putus sekolah, menekan angka kemiskinan dan juga pengangguran. Sedangkan untuk program yang berkaitan dengan pembangunan fisik adalah revitalisasi Pasar Besar Malang, pembangunan Tempat Penampungan Sampah (TPS), penanganan banjir di kawasan Jalan Sukarno-Hatta.
Selain itu, pengadaan lahan parkir di Kayutangan Heritage, pengembangan Malang Creative Center (MCC) dan pemberdayaan UMKM. Selanjutnya, rehabilitasi gedung SD-SMP, pemberian bantuan sosial terpadu, percepatan realisasi anggaran, optimalisasi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), revitalisasi Alun-alun Merdeka dan persiapan pelaksaan Porprov Jatim 2025.
