free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Ekonomi

Bank UMKM Jatim Fasilitasi Produk Lokal Tembus Ekspor Pasar Jepang

Penulis : Muhammad Choirul Anwar - Editor : Yunan Helmy

11 - Dec - 2024, 19:25

Placeholder
Bank UMKM Jatim memfasilitasi pertemuan buyer Jepang dengan pelaku UMKM Jatim.

JATIMTIMES - Bank UMKM Jatim memfasilitasi produk-produk lokal Jatim untuk menembus pasar ekspor ke Jepang. Ini sejalan dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Bank UMKM Jatim dan KBRI Tokyo yang bertujuan untuk memfasilitasi produk-produk UMKM Jatim agar dapat bersaing di pasar global.

Plt Direktur Utama Bank UMKM Jatim Irwan Eka Wijaya menyampaikan bahwa pihaknya berperan penting dalam membuka peluang ekspor bagi UMKM lokal. "Bank UMKM Jatim berkomitmen untuk membuka peluang ekspor yang lebih luas bagi pelaku UMKM di Jawa Timur," ujar Irwan melalui siaran persnya, Rabu (11/12/2024).

Baca Juga : Pemkab Malang Siap Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis: Kita Tunggu Juklak dan Juknis

"Kami tidak hanya menyediakan dukungan permodalan, tetapi juga pembinaan pengelolaan keuangan dan mempertemukan UMKM dengan pasar domestik dan internasional," sambungnya. 

Komitmen Bank UMKM Jatim ini juga tercermin dalam berbagai langkah nyata, seperti memfasilitasi pertemuan antara buyer dari Jepang dengan pelaku UMKM lokal. Buyer tersebut mewakili perusahaan Bond Shoji dan Actbureau Co Ltd, yang bergerak di bidang furniture dan home decor. 

Kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka business matching untuk mengidentifikasi produk-produk unggulan UMKM Jatim yang dapat menembus pasar Jepang.

Kunjungan ini difasilitasi oleh Bank UMKM Jatim dan KBRI Tokyo, serta bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan Republik Indonesia. Tujuan utama dari kedatangan para buyer Jepang adalah untuk melihat langsung potensi produk UMKM Jawa Timur yang dapat diterima di pasar internasional.

Irwan menegaskan, Bank UMKM Jatim terus berkomitmen untuk menyediakan dukungan yang diperlukan oleh pelaku UMKM. Selain memfasilitasi pertemuan dengan buyer internasional, Bank UMKM Jatim juga memberikan pelatihan tentang pengelolaan keuangan dan manajemen bisnis agar UMKM dapat meningkatkan kualitas produk dan kapasitas ekspor mereka.

Irwan Eka Wijaya menambahkan bahwa kolaborasi dengan KBRI Tokyo dan pemerintah pusat sangat penting untuk membuka jalur ekspor bagi UMKM lokal dan diharapkan produk UMKM Jatim dapat berkembang dan bersaing di pasar global. 

"Kami ingin memastikan bahwa produk UMKM Jawa Timur tidak hanya dikenal di pasar domestik, tetapi juga memiliki daya saing di pasar global. Kami siap berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk membantu UMKM naik kelas," ujar Irwan.

Melalui inisiatif ini, Bank UMKM Jatim berharap dapat mendorong lebih banyak produk UMKM dari Jatim untuk menembus pasar Jepang dan negara lainnya. Ke depan, kolaborasi antara Bank UMKM Jatim, pemerintah, dan pelaku UMKM diharapkan dapat terus membuka peluang baru untuk produk-produk lokal agar dapat bersaing di pasar global dan meningkatkan daya saing ekonomi lokal.

Dengan langkah-langkah strategis yang dilakukan, Bank UMKM Jatim berkomitmen untuk menjadi pendorong utama dalam pengembangan UMKM Jatim, agar mereka dapat berpartisipasi lebih aktif dalam perekonomian global dan memperluas kesempatan bisnis ke pasar internasional yang lebih luas.

Baca Juga : Kemenhub Pastikan Terminal hingga Bandara di Jatim Siap Hadapi Nataru 2024/2025

Salah satu produk yang mencuri perhatian adalah produk dari UD Jati Rezeki, sebuah usaha mikro yang berbasis di Ngawi. UD Jati Rezeki memproduksi berbagai macam furniture dan dekorasi rumah yang menggunakan kayu jati sebagai bahan baku utama. 

Shimura, salah satu buyer dari Bond Shoji, mengungkapkan kekagumannya terhadap produk-produk UD Jati Rezeki. "Produk ini sangat cocok untuk pasar Jepang karena keaslian dan kualitas bahan yang digunakan," ujarnya.

Selain UD Jati Rezeki, para buyer Jepang juga mengunjungi Bobupot, usaha mikro yang berbasis di Surabaya. Bobupot memproduksi pot bunga yang terbuat dari sekam dan bahan organik lainnya. Produk ini menarik perhatian para buyer Jepang karena memiliki nilai ekologis yang tinggi.

Para buyer Jepang, termasuk Hiroshi Adachi dari Actbureau Co., Ltd, yang juga bergerak di bidang furniture dan home décor, mengungkapkan bahwa mereka mencari produk yang tidak hanya fungsional, tetapi juga memiliki estetika dan nilai budaya yang tinggi. 

“Kami mencari furniture yang tidak hanya fungsional, tetapi juga memiliki cerita dan sentuhan tradisional, namun tetap modern. Itu yang kami cari di Jawa Timur,” ujar Hiroshi. 

 


Topik

Ekonomi Bank UMKM Jatim Jatim produk lokal Jepang ekspor ke Jepang



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Muhammad Choirul Anwar

Editor

Yunan Helmy