free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Pj Gubernur Jatim Kunjungi Rumah Korban Tragedi KLM Fajar Lorena Safari

Penulis : Wisnu Bangun Saputro - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

09 - Dec - 2024, 16:04

Placeholder
Pj Gubernur Jatim, Adhy Karyono saat kunjungi rumah korban meninggal KLM Fajar Lorena Safari di Desa Tenggir, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo, Senin (9/12/2024). (Foto: Wisnu Bangun Saputro/ JATIMTIMES)

JATIMTIMES - Tenggelamnya Kapal Layar Motor (KLM) Fajar Lorena Safari di perairan Situbondo mengakibatkan dua korban meninggal dunia, salah satunya ialah Ahmad Sunni (47) warga Dusun Tenggir Selatan, Desa Tenggir, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo.

Ungkapan bela sungkawa berdatangan dari berbagai pihak, termasuk dari Pejabat (Pj) Gubernur Jawa Timur (Jatim), Adhy Karyono yang langsung mengunjungi rumah duka korban meninggal di Desa Tenggir tersebut, Senin (9/12/2024). 

Baca Juga : Belum Ada Laporan Korban Klinik Kecantikan Abal-Abal Ria Beauty di Kota Malang 

 

Adhy Karyono usai melakukan kunjungan ke rumah duka mengatakan bela sungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga korban meninggal akibat tenggelamnya KLM Fajar Lorena Safari di perairan Situbondo.

"Tadi saya mencoba berbicara dengan keluarga almarhum, dan memang kejadian tersebut karena gelombang tinggi, kemudian air masuk ke dalam mesin, mesinnya mati, akhirnya terombang ambing, air tambah masuk, akhirnya tenggelam, untungnya ada kapal tanker yang lewat membantu mengevakuasi penumpang. Untuk kepastiannya kita menunggu hasil investigasi," ujar PJ Gubernur Adhy Karyono kepada sejumlah awak media.

Selain itu, Adhy berharap para nelayan, pemilik kapal atau nakhoda untuk tidak melaut tanpa ada Guide dari Syahbandar atau warning dari Syahbandar maupun BMKG. "Para pemilik kapal, nakhoda untuk memperhatikan peringatan dari Syahbandar maupun BMKG, jangan nekat berangkat kalau cuaca buruk," ujarnya.

Selain itu, Pj Gubernur Jatim itu juga mengingatkan untuk pemilik kapal rutin melakukan pengujian kelayakan kapal. "Memang secara rutin sudah dilaksanakan, sudah ada kapal cepat yang disediakan, bahkan menjelang Nataru ada penambahan kapal," ungkapnya.

Namun demikian, kata Adhy, yang menjadi prioritas pemerintah provinsi adalah menjadikan kejadian tersebut sebagai evaluasi untuk melakukan peningkatan kelayakan pelayanan dan penambahan kapal cepat pengganti kapal tradisional kayu untuk penumpang.

"Kemudian korbannya, baik yang luka, maupun yang traumatis, maupun yang meninggal menjadi prioritas kami, termasuk masih ketemu akan kita lakukan pencarian," tegasnya.

Baca Juga : Dorong Percepatan Pelabuhan Baru di Tanjung Carat, BHS: Dua Kali Lipat Daya Tampungnya 

 

Sementara itu, Lia anak korban mengaku bahwa korban sudah dalam keadaan sakit saat berangkat dari Pelabuhan Sapudi Madura dan meninggal saat di dalam ambulan menuju rumah sakit di Situbondo.

"Semua penumpang sebelum berangkat sudah pakai pelampung semua, termasuk saya, nenek saya dan bapak yang dalam kondisi sakit, jam setengah dua mesin kapal mati trus perlahan-lahan tenggelam," ungkapnya.

Lia menjelaskan saat hendak dievakuasi oleh kapal tanker mengalami kesulitan, karena licin dan berulang kali terjatuh lagi. "Saat dievakuasi ke kepal tanker bapak sudah tidak bisa berkomunikasi, saya dan nenek Alhamdulillah tidak apa-apa hanya trauma," imbuh Lia.

Pihak keluarga, lanjut Lia mengaku iklash dan pasrah atas kejadian yang dialami, sebab dia menyaksikan sendiri kejadian tersebut karena ombak besar. "Pasrah dan ikhlas sudah, sudah takdir, dan kami mengucapkan terima kasih atas perhatian bapak PJ Gubernur Jawa Timur, yang berkunjung langsung kerumah kami" pungkasnya.


Topik

Peristiwa Kapal Layar Motor KLM Fajar Lorena Safari kapal tenggelam kecelakaan laut situbondo



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Wisnu Bangun Saputro

Editor

Sri Kurnia Mahiruni