JATIMTIMES - Data penumpang KLM Fajar Lorena Safari yang tenggelam di perairan Situbondo bertambah menjadi 61 Orang, terdiri dari 51 orang dewasa dan 10 anak anak. Dari 61 penumpang tersebut dipastikan 57 orang Selamat, 2 orang Meninggal Dunia, 1 orang rawat jalan dan 1 orang dinyatakan hilang (belum ditemukan).
Berdasarkan rilis resmi Tim pencarian dan penyelamatan ( Search and Rescue/SAR) diketahui bahwa KLM Fajar Lorena Safari berangkat dari Pelabuhan Sapudi pukul 10.15 WIB tujuan Pelabuhan Kalbut Kabupaten Situbondo.
Baca Juga : BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem di Jawa Timur Sepanjang Desember 2024
"Ketika di perjalanan sekitar 2,5 jam perjalanan atau di perairan Kabupaten Situbondo tepatnya pada koordinat 07° 30.614' S - 114° 14.409' E. karena cuaca buruk angin dan ombak yang besar KLM Fajar Lorena Safari dihantam ombak menyebabkan papan di lambung belakang kanan lepas sehingga mengalami kebocoran pada lambung kanan kapal kemudian mengakibatkan kapal tenggelam," jelas Jefri salah satu Anggota Basarnas Jember saat dikonfirmasi di Pelabuhan Jangkar, Minggu (8/12/2024).
Kemudian, lanjut Jefri, para Anak Buah Kapal (ABK) berusaha menguras air menggunakan alkon 3 buah dan nahkoda pada saat itu melihat ada kapal tanker yang melintas dan berinisiatif mengejar Kapal Tanker MT Berlian Selatan untuk meminta bantuan.
"Kurang lebih Pukul 12.00 WIB seluruh Penumpang dan Awak kapal KLM Fajar Lorena Safari dievakuasi ke Kapal Tanker MT Berlian Selatan," imbuhnya.
"Korban yang ada di Kapal Tanker MT Berlian Selatan dievakuasi dan dibawa ke Pelabuhan jangkar dengan menggunakan Kapal KPLP KN. P 498, sekitar pukul 18.00 WIB penumpang sampai di Pelabuhan Jangkar Situbondo," ujarnya.
Baca Juga : Hari Amal Bhakti, Jatimtimes Gelar Pelatihan Jurnalistik bagi Humas Madrasah di Malang Raya
Korban yang meninggal dunia dan Korban yang kritis, kata Jefri, dibawa ke RSUD Asembagus dan yang lainnya ditampung di ruang tunggu Pelabuhan Jangkar untuk di Lakukan pemeriksaan kesehatan oleh Petugas Kesehatan dari RSUD Asembagus, Puskesmas Jangkar, Puskesmas Arjasa dan Petugas PSC 119 Kab. Situbondo serta petugas Kesehatan dari Polres Situbondo.
"Untuk korban selamat keseluruhan sudah dijemput oleh pihak keluarga di beberapa wilayah Kabupaten Situbondo, sedangkan untuk korban hilang 1 orang atas nama Mahnia atau Bu Maaf, usia 65 tahun, warga Desa Parambanan, Kecamatan Gayam, Kabupaten Sumenep, Madura akan dilakukan pencarian pada hari ini, Senin (9/12/2024), untuk perkembangan akan kami informasikan kembali nanti," pungkasnya.