JATIMTIMES - Petugas ketertiban Tempat Pemungutan Suara (TPS) meninggal saat bertugas pada serangkaian penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 di Kabupaten Malang. Hingga hari ini, Minggu (8/12/2024), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Malang masih memproses lebih lanjut terkait meninggalnya seorang pahlawan demokrasi tersebut.
"Ada petugas ketertiban TPS yang meninggal dunia karena kecelakaan. Saat ini sedang diproses tindak lanjut," ungkap Komisioner KPU Kabupaten Malang Marhaendra Pramudya Mahardika, saat dikonfirmasi JatimTIMES, Minggu (8/12/2024) malam.
Baca Juga : Iwan Kurniawan Raih Predikat Pj Wali Kota Terbaik Evaluasi Penilaian Kinerja Kemendagri
Komisioner KPU Kabupaten Malang yang karib disapa Dika ini menyebut, korban meninggal karena murni musibah. Yakni mengalami kecelakaan saat proses distribusi logistik pada Pilkada serentak 2024 di Kabupaten Malang.
"Kecelakaan saat distribusi logistik. Bukan karena medan yang sulit dijangkau (saat distribusi logistik), tapi murni karena musibah," tutur Komisioner KPU Kabupaten Malang yang kini menjabat sebagai Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia (SDM) ini.
Sementara itu, Dika mengaku belum bisa menyampaikan lebih lanjut terkait identitas maupun kapan peristiwa meninggalnya korban. Namun yang jelas, pahlawan demokrasi tersebut merupakan petugas ketertiban TPS asal Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang. "Petugas ketertiban di Wagir. Tapi datanya lebih lanjut sedang tidak saya bawa. Saya masih giat di luar kota, masih rekap tingkat provinsi," ujarnya.
Terkait hal ini, diakui Dika, KPU Kabupaten Malang hingga kini masih mengurus lebih lanjut terkait hak dari korban. "Berikutnya akan disampaikan santunan, karena yang bersangkutan telah didaftarkan sebagai peserta BPJS ketenagakerjaan," ujarnya.
Baca Juga : Hadirnya Pita Kejut di Jalan Terusan Dieng Timbulkan Pro dan Kontra
Di sisi lain, Dika menyebut tidak ada petugas penyelenggara Pilkada serentak 2024 di Kabupaten Malang yang jatuh sakit saat menjalankan tugas. "Sampai saat ini tidak ada laporan," ujarnya.
Mewakili penyelenggara tanpa terkecuali KPU Kabupaten Malang, Dika mengucapkan turut bela sungkawa atas meninggalnya petugas ketertiban TPS tersebut. "KPU Kabupaten Malang juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak yang telah terlibat dalam penyelenggaraan Pilkada hingga berjalan dengan sukses," pungkas Dika.