free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Agama

Khawatim Al-Baqarah, 2 Ayat Terakhir Surat Al-Baqarah yang Istimewa 

Penulis : Anggara Sudiongko - Editor : Dede Nana

06 - Dec - 2024, 10:54

Placeholder
Ilustrasi (pixabay)

JATIMTIMES - Surat Al-Baqarah menjadi salah satu surat yang cukup  istimewa. Surat ini merupakan surat terpanjang dengan 286 ayat. Dalam Surat Al-Baqarah, terdapat 2 ayat yang dianggap sangat istimewa dan juga istimewa dalam segi bacaan maupun keutamaannya. 

Dua ayat dalam Surat Al Baqarah ini adalah ayat terakhir, yakni ayat 285 dan ayat 286. Dua ayat ini dikenal dengan nama Khawatim Al-Baqarah. Khawatim Al-Baqarah memiliki arti penutup atau akhir dari surat.

Baca Juga : Pendaftaran Putri Garudeya 2024 Diperpanjang, Buruan Daftar

Hal ini seperti yang dijelaskan dalam buku Langsung Hafal dan Paham Surat-Surat Pilihan Yaasiin, Al-Waaqi'ah, Al-Mulk yang ditulis oleh Rusdianto.

Dua ayat ini memiliki keutamaan yang begitu besar. Beberapa hadist Rasulullah telah banyak yang menjelaskan terkait hal ini.

Hadits riwayat Bukhari dan Muslim, Rasulullah bersabda, "Barang siapa yang membaca dua ayat ini, yakni akhir surat Al-Baqarah pada suatu malam, maka keduanya telah mencukupinya".

Hadist ini menjelaskan tentang bagaimana Allah SWT memberikan kecukupan pada berbagai hal, baik dalam kehidupan dunia maupun akhirat. Tentunya, dalam hal ini mereka yang memiliki iman dan takwa kepada Allah akan terus mendapatkan perlindungan dan kecukupan dari Allah.

Mengamalkan dua ayat terakhir Surat Al-Baqarah ini, akan mendapatkan beberapa keutamaan. Allah akan memberikan perlindungan kepada umatnya dari gangguan setan. 

Jika surat Al-Baqarah ayat 285-286 ini dibaca di dalam rumah selama tiga hari berturut-turut, maka setan tidak akan mampu mendekatinya.

Hald ini dikuatkan Sabda Rasulullah, hadist riwayat Tirmidzi. Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya Allah telah menulis kitab dua ribu tahun sebelum Dia menciptakan langit dan bumi. Di dalamnya Allah menurunkan dua ayat yang menutup surat al-Baqarah. Tidaklah kedua ayat tersebut dibaca dalam sebuah rumah selama tiga hari, melainkan setan tidak akan mampu mendekatinya".

Selain itu, hadist Bukhari dan Muslim juga menegaskan, bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa membaca dua ayat di akhir surat al-Baqarah dalam satu malam, maka cukuplah dua ayat tersebut sebagai penyebab perlindungan Allah kepadanya."

Kemudian, Allah juga akan memberikan perlindungan dari Bencana. Hadits riwayat Abu Dawud menjelaskan tentang hal ini. Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa membaca dua ayat akhir-akhir surat al-Baqarah pada malam hari, niscaya keduanya akan memelihara ia (dari bencana)".

Baca Juga : Hari Terakhir, Ini Syarat Pendaftaran Petugas Haji 2025 PPIH Arab Saudi Tingkat Pusat

Adapun bunyi Surat Al-Baqarah Ayat 285, "Āmanar-rasūlu bimā unzila ilaihi mir rabbihī wal-mu'minūn(a), kullun āmana billāhi wa malā'ikatihī wa kutubihī wa rusulih(ī), lā nufarriqu baina aḥadim mir rusulih(ī), wa qālū sami'nā wa aṭa'nā, gufrānaka rabbanā wa ilaikal-maṣīr(u)".

Artinya, Rasul (Muhammad) beriman pada apa (Al-Qur'an) yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang mukmin. Masing-masing beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab kitab-Nya, dan rasul-rasul-Nya. (Mereka berkata,) "Kami tidak membeda-bedakan seorang pun dari rasul-rasul-Nya." Mereka juga berkata, "Kami dengar dan kami taat. Ampunilah kami, wahai Tuhan kami. Hanya kepada-Mu tempat (kami) kembali."

Kemudian bunyi Surat Al-Baqarah Ayat 286, "Lā yukallifullāhu nafsan illā wus'ahā, lahā mā kasabat wa 'alaihā maktasabat, rabbanā lā tu'ākhiżnā in nasīnā au akhṭa'nā, rabbanā wa lā taḥmil 'alainā iṣran kamā ḥamaltahū 'alal-lażīna min qablinā, rabbanā wa lā tuḥammilnā mā lā ṭāqata lanā bih(ī), wa'fu 'annā, wagfir lanā, warḥamnā, anta maulānā fanṣurnā 'alal qaumil-kāfirīn(a).

Ayat ini memiliki arti, "Allah tidak membebani seseorang, kecuali menurut kesanggupannya. Baginya ada sesuatu (pahala) dari (kebajikan) yang diusahakannya dan terhadapnya ada (pula) sesuatu (siksa) atas (kejahatan) yang diperbuatnya. (Mereka berdoa,) "Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami salah. Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau bebani kami dengan beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Maafkanlah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah pelindung kami. Maka, tolonglah kami dalam menghadapi kaum kafir."

 

 

 


Topik

Agama al baqarah khawatim al baqarah keistimewaan al baqarah



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Anggara Sudiongko

Editor

Dede Nana