free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Antisipasi Bencana Hidrometeorologi saat Musim Penghujan, BPBD Situbondo Keluarkan 7 Imbauan

Penulis : Wisnu Bangun Saputro - Editor : Dede Nana

06 - Dec - 2024, 10:48

Placeholder
Rambu-rambu jalur evakuasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo. (Foto: Wisnu Bangun Saputro/ JATIMTIMES)

JATIMTIMES - Memasuki musim hujan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo mengeluarkan 7 imbauan dalam rangka mengantisipasi bencana Hidrometeorologi.

Kepala Pelaksana (Kalaksana) BPBD Kabupaten Situbondo, Sruwi Hartanto menjelaskan pihaknya sudah mengadakan rapat gabungan dengan semua instansi atau stakeholder yang menangani tentang kebencanaan utamanya hidrometeorologi seperti DLH, Damkar, PMI, Dinsos, PLN, TNI dan Polri.

Baca Juga : Pemkot Blitar Dorong Transformasi Perpustakaan Kelurahan Lewat Seminar Inspiratif

"Kami sudah melakukan rapat gabungan dengan semua stakeholder terkait antisipasi bencana Hidrometeorologi. Mengingat saat ini sudah memasuki musim penghujan," ujar Sruwi Hartanto saat dihubungi melalui sambungan telpon, Jumat (6/12/2024).

Selain itu, Kalaksana BPBD kabupaten Situbondo yang akrab disapa Sruwi itu juga mengungkapkan bahwa dalam rapat gabungan tersebut terdapat beberapa kesimpulan dan pemetaan titik-titik rawan bencana hidrometeorologi.

"Titik rawan bencana Hidrometeorologi di Kabupaten Situbondo terbanyak berada di kawasan pegunungan untuk bencana longsor seperti di barat daerah Jatibanteng dan Sumbermalang," ungkapnya.

Pohon rawan di sepanjang Jalan Pantura, kata Sruwi juga menjadi prioritas untuk diperhatikan utamanya pohon dan ranting-ranting yang berpotensi patah atau tumbang.

"Dalam rapat juga kami sampaikan kepada DLH, PLN dan DPUPP terkait pohon di sepanjang jalan Pantura untuk segera dipangkas atau dipotong, agar tidak menimbulkan hal yang tidak diinginkan," imbuhnya.

Berdasarkan hal tersebut, BPBD kabupaten Situbondo mengeluarkan 7 imbauan kepada camat se Kabupaten Situbondo untuk melaksanakan imbauan ini melalui surat kepada kepala desa dan perangkat desa di wilayah kecamatan masing-masing.

Baca Juga : Hari Terakhir, Ini Syarat Pendaftaran Petugas Haji 2025 PPIH Arab Saudi Tingkat Pusat

"Rantingsasi pohon dan penertiban baliho semipermanen (menghindari korban jiwa dan harta dampak pohon tumbang). Penguatan lereng dan pembersihan saluran irigasi/saluran air (mencegah  banjir dan gerakan tanah). Selain itu juga diimbau untuk melakukan pemantauan sampah pada batang tubuh sungai (hulu dan hilir sungai)," imbau Sruwi.

Guna mengantisipasi banjir, BPBD juga mengimbau untuk melakukan pembersihan sungai dari sampah dan eceng gondok, yang berpotensi menyumbat dan menghambat proses pembuangan air.

"Mengantisipasi potensi banjir pesisir (rob) di wilayah pesisir, yang secara umum dapat berdampak pada aktivitas masyarakat di pelabuhan dan pesisir. Melaksanakan koordinasi dengan Forkopimcam, instansi vertikal, relawan kebencanaan, dan unsur masyarakat lainnya dalam rangka peningkatan kesiapsiagaan bencana hidrometeorologi," imbuhnya.


Topik

Pemerintahan bpbd situbondo bencana alam hidrometeorologi



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Wisnu Bangun Saputro

Editor

Dede Nana