free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Kesehatan

IDI Dompu Berikan Informasi Pengobatan Bagi Penderita Susah Buang Air Kecil

Penulis : pipit anggraeni - Editor : Redaksi

03 - Dec - 2024, 12:32

Placeholder
Ilustrasi (Foto oleh EyeEm Mobile GmbH dari iStockphoto)

JATIMTIMES - Susah buang air kecil dapat terjadi pada siapa saja. Gangguan kesehatan ini tidak mengenal jenis kelamin dan usia. Salah satu gejala dari gangguan kesehatan ini adalah tidak dapat menahan untuk buang air kecil. Sulit buang air kecil bisa terjadi akibat penyempitan saluran kencing, yang bisa disebabkan oleh infeksi saluran kemih, infeksi menular seksual, radang kelenjar prostat, sembelit, dan tumor panggul.

IDI merupakan singkatan dari Ikatan Dokter Indonesia. IDI Kabupaten Dompu dengan alamat website ididompu.org  adalah organisasi kesehatan yang menjadi wadah profesi bagi para dokter di Indonesia.  Organisasi ini juga berperan penting dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan kesehatan masyarakat di daerah tersebut.

Baca Juga : Sadis, Leher Mahasiswi Asal Tulungagung Disabet Calok Pacarnya Lalu Dibakar

IDI berfokus pada pengembangan profesionalisme dokter untuk memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik kepada masyarakat. Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Dompu adalah Dr. Muhammad Adib Khumaidi, Sp.OT. Ia terpilih sebagai ketua dalam kepengurusan IDI untuk periode 2022-2025. Dalam perannya, Dr. Adib berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan mendukung pengembangan profesionalisme dokter di wilayah Dompu.

Saat ini IDI meneliti lebih lanjut terkait penyebab sulit buang air kecil yang terjadi pada sebagian masyarakat Indonesia. IDI juga memberikan informasi seputar pengobatan yang tepat untuk mengatasi gangguan kesehatan ini.

Apa saja penyebab terjadinya sulit buang air kecil?

(Foto oleh PRImageFactory dari iStockphoto)

IDI (Ikatan Dokter Indonesia) Kabupaten Dompu dengan alamat website ididompu.org menjelaskan bahwa sulit buang air kecil, atau yang dikenal sebagai urinary hesitancy, dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Berikut adalah beberapa penyebab utama sulit buang air kecil meliputi:

1. Adanya gangguan saraf 

Faktor utama terjadinya sulit buang air kecil adalah gangguan saraf. Kerusakan pada sistem saraf akibat cedera, stroke, diabetes, atau infeksi otak dapat mengganggu sinyal yang diperlukan untuk buang air kecil dengan lancar.

2. Penyempitan Urethra

Salah satu penyebab utama sulit buang air kecil adalah Penyempitan Urethra. Penyempitan atau penyumbatan di uretra akibat jaringan parut, batu ginjal, atau tumor dapat menghambat aliran urin.

3. Batu Saluran Kemih

Faktor lainnya yang dapat menyebabkan sulit buang air kecil adalah batu saluran kemih. Batu yang terbentuk di kandung kemih atau saluran kemih dapat menyumbat aliran urine, menyebabkan nyeri dan kesulitan saat berkemih.

4. Infeksi Saluran Kemih (ISK)

Penyebab terakhir sulit buang kecil adalah Infeksi Saluran Kemih (ISK). Infeksi saluran kemih (ISK) adalah infeksi yang terjadi pada salah satu bagian dari sistem kemih, seperti ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra. ISK disebabkan oleh bakteri, jamur, atau mikroorganisme. 

Baca Juga : Simak Nih, Tips Aman Berkendara Melewati Banjir

Apa saja obat yang direkomendasikan untuk mengatasi sulit buang air kecil?

IDI Kota Dompu telah melakukan penelitian lanjutan terkait sulit buang air kecil yang terjadi bagi sebagian masyarakat Indonesia. Ada beberapa obat yang dapat meringankan gejala ini meliputi:

1. Obat Batugin Elixir

Batugin Elixir terbuat dari bahan herbal seperti sari daun tempuyung dan sari daun kejibeling. Obat ini membantu meluruhkan batu urine di ginjal dan saluran kemih, serta memudahkan buang air kecil. Dosis yang direkomendasikan adalah 3-4 kali sehari sebanyak 1 gelas penuh (30 ml).

2. Obat Alpha Blockers

Alpha Blockers biasanya menjadi pilihan utama untuk menangani gejala pembesaran prostat. Jenis-jenis obat alpha blockers antara lain doxazosin, prazosin, dan terazosin. Obat ini juga memiliki efek samping seperti penurunan tekanan darah, nyeri dada, gangguan ejakulasi, mual, dan lemas.

3. Obat Prive Uricran

Obat Prive Uricran memiliki kandungan ekstrak cranberry yang membantu mencegah infeksi saluran kemih. Obat ini bekerja dengan menghambat bakteri agar tidak menempel di dinding saluran kemih. Dosis yang direkomendasikan adalah minum 1-2 kali sehari setelah makan.

Sebelum memulai pengobatan apa pun, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk diagnosis yang tepat dan pemberian dosis obat yang sesuai.


Topik

Kesehatan ikatan dokter indonesia IDI dunia kesehatan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

pipit anggraeni

Editor

Redaksi