free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Hari JadiKe-1.264 Kabupaten Malang

Puncak Hari Jadi Kabupaten Malang Diisi Pagelaran Wayang Kulit "Sang Pamong Sejati"

Penulis : Tubagus Achmad - Editor : Yunan Helmy

01 - Dec - 2024, 14:20

Placeholder
Prosesi penyerahan gunungan wayang kulit antara Bupati Malang HM. Sanusi dan dalang muda Ki Andi Bayu Sasongko untuk memperingati Hari Jadi Kabupaten Malang ke-1.264 tahun di Pendapa Agung Kabupaten Malang, Sabtu (30/11/2024) malam. (Foto: Tubagus Achmad/JatimTIMES) 

JATIMTIMES - Malam resepsi dan tasyakuran Hari Jadi Ke-1.264 Kabupaten Malang semakin semarak dengan digelarnya pagelaran wayang kulit. Membawakan lakon "Sang Pamong Sejati", pagelaran wayang kulit itu  disajikan dalang muda Ki Andi Bayu Sasongko. 

Sebelum pagelaran wayang kulit, terdapat penampilan tarian tradisional sebagai pembuka kegiatan serta penyerahan penghargaan kepada perusahaan, pengusaha, perangkat daerah hingga masyarakat umum yang berprestasi. 

Selain itu, sebelum memasuki agenda pagelaran wayang kulit, dilakukan prosesi penyerahan gunungan wayang oleh Bupati Malang HM. Sanusi kepada dalang muda Ki Andi Bayu Sasongko sebagai tanda dimulainya pagelaran wayang kulit di Pendapa Agung Kabupaten Malang. 

Bupati Malang HM. Sanusi menyampaikan, sajian pagelaran wayang kulit yang menjadi acara puncak dalam resepsi dan tasyakuran Hari Jadi Ke-1.264 Kabupaten Malang  merupakan salah satu upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang untuk terus melestarikan kesenian dan kebudayaan di Kabupaten Malang. 

Orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang itu mengatakan,   pagelaran wayang kulit ini juga sebagai pengingat kepada semua pihak, khususnya para pimpinan, untuk terus bersikap adil dan bijaksana dalam menjalankan tugas kepemimpinan. 

"Itu salah satu budaya yang harus kira lestarikan sebagai pengingat bahwa dulu kita itu pernah jaya," kata Sanusi.

Sehingga, menurut Sanusi, pagelaran wayang kulit tersebut merupakan sajian dan pilihan lakon yang tepat pada momentum peringatan Hari Jadi Ke-1.264 Kabupaten Malang.

"Sehingga ke depannya (pagelaran wayang kulit dengan lakon Sang Pamong Sejati) daoat digunakan sebagai spirit untuk warga atau kaum millenial agar mau berjuang untuk memajukan daerahnya," ujar Sanusi. 

Lebih lanjut, pejabat publik asli Gondanglegi, Kabupaten Malang, inu menjelaskan bahwa usia 1.264 tahun bagi Kabupaten Malang merupakan usia yang matang bagi sebuah daerah untuk terus maju dan berkembang.  

"Ini sebagai perjalanan panjang yang hari ini  masyarakat sudah menunjukkan prestasinya dan mulai mengembangkan inovasinya sehingga ke depannya masyarakat Kabupaten Malang tidak hanya diam menerima apa adanya, tetapi harus berupaya agar mendapatkan yang lebih baik di segala bidang," pungkas Sanusi.
 


Topik

Pemerintahan HUT Kabupaten Malang Hari Jadi Kabupaten Malang HUT Ke-1.264 Kabupaten Malang Pemkab Malang



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Tubagus Achmad

Editor

Yunan Helmy