JATIMTIMES - Paslon nomor urut 3, Abah Anton dan Dimyati Ayatulloh menggunakan hak pilihnya di TPS di sekitar kediamannya, Rabu (27/11/2024). Sebelum melakukan pencoblosan, Abah Anton dan Dimyati Ayatulloh melakukan ritual tersendiri berharap kesuksesan akan Pilkada 2024.
Sebelum berangkat ke TPS, Abah Anton melakukan ritual khusus dengan sungkeman terhadap ibunda Hj Riati. Dia memohon doa restu untuk agar terpilih dalam kontestasi Pilkada 2024.
"Tentu kami berdoa, berharap hasil yang terbaik. Saya minta doa kepada ibu saya. Bahkan saya sampai dilangkahi tujuh kali, mudahan-mudahan menang," paparnya.
Baca Juga : Kebakaran Hanguskan Tiga Rumah Warga Banyuputih Situbondo, Kerugian Capai Puluhan Juta Rupiah
Abah Anton bersama sang istri, Hj Dewi Farida berjalan menuju TPS ke 002, yang ada di Jalan Tlogo Suryo, Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Berjalan menuju TPS, Abah Anton mendapatkan sambutan luar biasa dari masyarakat sekitar.
"Insyaallah nanti sore sudah ini menang Abadi menang dan bisa membawa perubahan Kota Malang," katanya.
Abah Anton berharap, masyarakat dapat mengunakan hak pilihnya sesuai dengan hati nurani dalam memilih pemimpin yang amanah dan mampu membawa Kota Malang semakin maju dan bermartabat.
Sementara itu, Dimyati Ayatulloh melaksanakan di TPS 13 yang berada di SMA NU Wahid Hasyim Malang, di Jalan Dinoyo Permai Timur, Dinoyo, Lowokwaru, Kota Malang. Datang ke TPS, Dimyati bersama istri dan dua anaknya, semuanya kompak mengenakan busana putih.
Dalam kesempatan itu, Dimyati bercerita, bahwa ia bersama keluarga melaksanakan ritual mohon doa restu kepada orang tua. Selain itu, berziarah ke makam keluarga dan juga melaksanakan sholat Dhuha untuk kelancaran proses Pilkada Kota Malang 2024.
Baca Juga : Ketua KPPS di Bima Kena Bacok di TPS, Ada Dugaan karena Cemburu
"Yang jelas kami tetap optimis. Kami berharap Pilkada ini berjalan jujur dan adil," tegasnya.
Lebih lanjut, meskipun dalam beberapa hal pihaknya masih melihat nampak ada kondisi-kondisi pencideraan demokrasi. Namun, pihaknya masih meyakini penyelenggara atau pihak terkait tetap menjalankan tugasnya dengan baik.
"Tapi saya yakin, bukan pembiaran, tapi sudah tercatat dan saya yakin akan segera diekspos," pungkasnya.