JATIMTIMES - Debat publik ketiga bagi calon wali kota dan wakil wali kota di Pilkada Batu digelar pada Kamis (21/11/2024) nanti malam. Sebagai salah satu metode kampanye, para kandidat diuji terkait solusi masalah di Kota Batu. Pada debat ketiga yang jadi debat pamungkas, para paslon bakal beradu gagasan empat sub tema.
Debat publik ketiga Pilwali Batu akan digelar di hotel Golend Tulip, Kota Batu, mulai pukul 19.00 WIB. Sub tema pada debat ketiga berbeda dengan debat pertama dan kedua yang terselenggara pada 21 Oktober dan 8 November lalu.
Baca Juga : Dubes Uni Eropa dan Rektor Unair Resmikan EU Centre Pertama di Indonesia
Diketahui pada debat pertama sebelumnya membahas pertanian, pariwisata, agraria dan lingkungan hidup. Lalu pada debat publik kedua mengusung tema pendidikan, perlindungan anak, kesehatan, dan kebudayaan.
"Di debat publik ketiga, sub temanya Sosial, Hukum, Tata Kelola Pemerintahan, Ekonomi," jelas Komisioner KPU Divisi Teknis dan Penyelenggaraan Thomi Rusy Diantoro saat dihubungi, Kamis (21/11/2024).
Debat publik terakhir ini tidak jauh berbeda dengan dua debat sebelumnya. Di mana, debat akan disiarkan langsung melalui televisi, radio dan streaming Youtube KPU Kota Batu.
"Debat publik ketiga ini dibagi enam segmen meliputi, pembacaan visi dan misi, sesi tanya jawab dari panelis, tanya jawab antar paslon dan terakhir sesi pernyataan penutup," terang Tomi.
Tiga paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batu bakal menghadapi debat kali ini. Yakni Nurochman-Heli Suyanto nomor urut 1, Firhando Gumelar-Rudi nomor urut 2, dan paslon nomor urut 3 Krisdayanti-Kresna Dewanata Prosakh.
Terkait dengan panelis, KPU bakal melibatkan panelis dari Universitas Brawijaya, Universitas Muhammadiyah Malang, dan Universitas Negeri Malang. Namun, mengenai siapa saja nama-nama panelis tersebut, KPU baru akan mengumumkan sesaat menjelang debat berlangsung.
Komisioner KPU Kota Batu Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia Ahmad Kholil Almansur menambahkan, tidak ada perbedaan signifikan dengan debat sebelumnya. Utamanya dalam segi waktu pemaparan yang dipangkas dari debat pertama.
"Sama semua (dengan debat kedua), cuma konsep penataan layout saja yang berbeda. Lima panelis dari akademisi kampus-kampus di Malang," ungkap Kholil, terpisah.
Ia berharap, debat sebagai salah satu metode kampanye akan jadi bahan pertimbangan masyarakat untuk memilih. Tak lain berdasarkan visi-misi calon yang dianggap sesuai dengan harapan dan hati nurani calon pemilih.
Sekadar informasi, tahapan kampanye paslon di Pilkada Kota Batu yang dimulai sejak (25/9/2024) akan berakhir pada (23/11/2024). Setelah tahapan kampanye berakhir, dilanjutkan dengan masa tenang sebelum pemungutan suara serentak berlangsung pada (27/11/2024) mendatang.