JATIMTIMES - Grand Mercure Malang Mirama mengunjungi salah satu museum bersejarah di Kota Malang yakni Museum Brawijaya. Hal itu dilakukan untuk memperingati Hari Pahlawan yang tepat diperingati 10 November. Sebagai informasi, 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan untuk memperingati pertempuran di Surabaya pada 10 November 1945 silam.
Melansir dari situs Kementerian Dinas Kebudayaan dan Pendidikan RI, pertempuran Surabaya ini merupakan pertempuran besar antara pihak tentara Indonesia dan pasukan Inggris.
Untuk memperingati itu, Grand Mercure Malang Mirama melakukan kunjungan ke Museum Brawijaya. Di situ mereka melihat benda-benda koleksi bersejarah. Mulai dari perjuangan para pahlawan, peninggalan senjata, dokumen bersejarah hingga alat militer lainnya. Tempat ini juga menjadi salah satu tempat yang sangat penting karena sebagai sarana pendidikan, rekreasi, dan penelitian ilmiah hingga yang ada di Kota Malang.
Sugito Adhi, General Manager Grand Mercure Malang Mirama mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan pertama yang dilakukan oleh pihak hotel dalam mengenang di Hari Pahlawan. Dalam kegiatan itu, pihaknya juga memanfaatkan ajang tersebut untuk memotivasi bagi generasi saat ini khususnya dalam kunjungan ke museum.
“Kegiatan ini juga sebagai bentuk motivasi dan menghimbau masyarakat yang ada khususnya bagi para generasi muda dari Gen Z ataupun millenial untuk tetap melestarikan dan menjaga salah satu peninggalan bersejarah yang ada di Kota Malang salah satunya lewat Museum Brawijaya ini,” ujar Sugito Adhi.
“Di sisi lain dalam rangka memperingati Hari Pahlawan salah satu kunjungan dan belajar dari sejarah itu sangat penting,” imbuh Sugito Adhi.
Ia juga menambahkan bahwa kegiatan ini sebagai bentuk apresiasi terhadap para pahlawan terdahulu karena masih tetap untuk mengenang jasa mereka dan tidak melupakan sejarah yang ada.
Kegiatan tersebut di pandu oleh Hasan Bukhori selaku Pemandu Museum Brawijaya yang mengantarkan para tim Grand Mercure Malang Mirama mengelilingi area museum mulai dari halaman depan, lobby, koridor hingga ke masing-masing ruang koleksi yang ada.
Hasan menceritakan bagaimana sejarah mulai Museum Brawijaya berdiri hingga sampai pada akhirnya memiliki koleksi dari berbagai peristiwa yang ada. Serta semangat perjuangan dari para pahlawan untuk dapat tetap merdeka patut diapresiasi oleh kita semua hingga hari ini.