free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Heboh Penemuan Mayat Pria di Area Hutan Pacet–Cangar, Diduga Meninggal karena Disengat Tawon

Penulis : Mutmainah J - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

04 - Nov - 2024, 16:52

Placeholder
Penemuan jasad pria di area hutan Pacet-Cangar. (Foto Tiktok)

JATIMTIMES - Pengendara yang melintasi jalan jalur penghubung Pacet – Batu digegerkan dengan penemuan sesosok mayat pria di area Hutan Raden Soerdjo, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Minggu (3/11/2024) pagi. Pria tersebut diduga meninggal karena disengat tawon. 

Kabar penemuan mayat seorang pria tersebut diketahui dari postingan akun Tiktok @AndyWartawan. Dalam narasi video, setelah ditemukan adanya mayat petugas kepolisian dan beberapa tim medis langsung bergerak cepat untuk mengevakuasi jenazah tersebut. 

Baca Juga : Mengenal La Nina: Pengertian, Ciri-Ciri, Dampak dan Mitigasinya

Sementara dihimpun dari informasi yang beredar, saat ditemukan jenazah pria tersebut telah dikerubungi hewan tawon. Sementara tak jauh dari lokasi mayat itu ditemukan, terdapat sejumlah barang yang diduga milik jenazah tersebut. Barang tersebut seperti sajadah, tikar, sarung dan tas yang diduga milik korban.

Sedangkan jenazah pria tersebut memiliki ciri-ciri mengenakan jaket lengan panjang warna hitam dan celana pendek warna abu-abu.

Selain itu, sejauh ini korban diketahui bernama Alaika Nugraha Abdullah warga asal Dusun Kwangsang, Desa Ketapang, Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang. 

Menurut Kapolsek Pacet AKP Agus Setiawan, dugaan sementara korban meninggal dunia usai disengat tawon. Dugaan itu diperkuat dengan tidak ditemukannya tanda-tanda kekerasan pada jasad korban. 

Meski begitu, terdapat tiga titik merah seperti sengatan tawon di tubuh Alaika dan luka goresan bekas ranting.

"Karena ada ranting, kemungkinan dia naik cari pohon diserang tawon. Terus jatuh. Soalnya awal (ditemukan) dirubung tawon di mulut dan bagian belakang," ujarnya, dikutip dari mili.id Senin (4/11). 

Agus menjelaskan, saat ditemukan jasad Alaika dalam kondisi kaku mengenakan jaket hitam dan celana pendek jeans warna krem seperti kedinginan diduga menjadi pemicu Alaika meninggal dunia.

Pasalnya, dalam dompet Alaika tak ditemukan uang dan hanya berisi KTP. Bahkan, di sekitar lokasi temuan hanya ditemukan sachet kopi, sachet snack mie, dan bekas air mineral.

Baca Juga : Mancing, Warga Banyuwangi Tenggelam di Pantai Air Karang Situbondo

"Kita temukan KTP dalam dompet, gak ada uang. Jasad gak bau, tapi sudah kaku, sepertinya kedinginan dan perut kosong," ungkapnya. 

Agus juga mengungkap bahwa Alaika sejak tiga hari terakhir oleh warga maupun pengguna jalan terlihat turun dari arah Batu, Malang menuruni jalanan Cangar, Pacet dengan menggendong tas warna hitam.

"Dari warga sekitar maupun pengendara, sejak tiga hari lalu mondar-mandir di situ. Jalan juga memakai tas itu dari arah atas ke bawah dari Batu ke Cangar," katanya. 

Kini kepolisian sedang berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk mengetahui keberadaan keluarga Alaika di Semarang.

"Ini kami masih berusaha menghubungi keluarga. Karena KTP nya warga Semarang," pungkasnya.


Topik

Peristiwa Penemuan Jenazah pacet Mojokerto disengat tawon



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Mutmainah J

Editor

Sri Kurnia Mahiruni