free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Mancing, Warga Banyuwangi Tenggelam di Pantai Air Karang Situbondo

Penulis : Wisnu Bangun Saputro - Editor : Dede Nana

04 - Nov - 2024, 13:54

Placeholder
Korban saat dibawah ke musolah air karang, Labuhan Merak, kecamatan Banyuputih, TN Baluran Situbondo, (Foto: Istimewa)

JATIMTIMES - Seorang pemancing asal Desa Wonosobo, Kecamatan Srono, Kabupaten Banyuwangi meninggal saat memancing di Pantai Air Karang, Labuan Merak, Taman Nasional (TN) Baluran, Kabupaten Situbondo.

Didapatkan keterangan bahwa korban tewas diduga terperosok ke dalam palung laut saat sedang berjalan kaki ke tengah sekitar 200 meter dari bibir pantai untuk memancing, dan ternyata korban tidak bisa berenang.

Baca Juga : Pjs Bupati Blitar Resmikan Palang Pintu Perlintasan KA di Pasirharjo untuk Keselamatan Warga

Koordinator Pusat Pengendalian Operasi dan Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD kabupaten Situbondo, Puriyono, mengatakan bahwa korban berangkat memancing berlima dengan temannya yakni Deni Setiawan (31) berangkat memancing bersama empat temannya Dede Fitra Setiawan (26) Nuryadi (51), Adris (55), Arbai (32), dan Hebat Sanjaya (23) yang kesemuanya warga Kabupaten Banyuwangi.

"Korban dan kelima temannya berangkat sekitar pukul 04.30 WIB Korban bersama 5 temannya berangkat memancing ke pantai Air Karang Labuhan Merak Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih Kabupaten Situbondo,  menggunakan mobil Pickup warna putih Nopol P-8474-DB," jelas Puriyono, Senin (4/11/2024).

Saat tiba dilokasi, Pantai Air Karang sekitar pukul 07.30 WIB, kata Puriyono, kelima teman korban tidak langsung memancing tetapi sarapan terlebih dahulu, namun korban tidak makan dan langsung berangkat mancing sendirian. 

Korban berjalan kaki saat air laut surut, jarak lokasi mancing atau korban tenggelam dari pantai air karang kurang lebih 200 meter.

"Kurang lebih 10 menit kemudian ke 5 temannya menyusul korban mancing ketengah dengan jalan kaki, sampai di lokasi mancing mereka berpencar. Jarak 100 - 150 meter dari tempat korban mancing, barulah pada pukul 08.30 WIB korban berteriak minta tolong yang didengar oleh Hebat Sanjaya," ungkap Puriyono.

Sementara itu, Hebat Sanjaya (teman korban) mengaku tidak berani menolong langsung, karena dasar laut dalam, sehingga memutuskan untuk meminta bantuan ke teman lainnya.

Baca Juga : Ratusan Lembar Surat Suara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Situbondo Ditemukan Rusak Saat Sortir

"Saya yang mengetahui pertama korban minta tolong, tapi saya tidak berani mendekat karena memang dalam, sehingga saya manggil teman yang lain dan langsung meminjam perahu warga. Saat tiba dilokasi korban, saya langsung mencari menggunakan Jangkar perahu hingga akhirnya korban tersangkut di jangkar perahu dalam kondisi Meninggal dunia dan dinaikkan ke Perahu lalu di bawa ke pinggir pantai dan di letakkan sementara di Musholla air karang," jelas Sanjaya panggilan akrabnya.

Keluarga langsung kami hubungi, Hingga pada pukul 12.50 WIB jenazah di bawa pulang oleh pihak keluarga dengan menggunakan Ambulans dari Puskesmas Banyuputih menuju Rumah duka di Desa Wonosobo Kecamatan Srono Kabupaten Banyuwangi. 

"Korban kemudian dijemput pihak keluarga menggunakan ambulans untuk dimakamkan," pungkasnya.


Topik

Peristiwa korban tenggelam laka laut



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Wisnu Bangun Saputro

Editor

Dede Nana