free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Akses Jalan Melaut Ditutup Tambak, Warga Tanjung Pecinan Situbondo Datangi Komisi III DPRD Meminta Bantuan

Penulis : Wisnu Bangun Saputro - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

01 - Nov - 2024, 15:52

Placeholder
Warga Tanjung Pecinan saat mendatangi Komisi III DPRD Situbondo meminta bantuan karena akses jalan untuk melaut ditutup Tambak, Jumat (01/11/2024). (Foto: Wisnu Bangun Saputro/ JATIMTIMES)

JATIMTIMES - Sejumlah Warga Dusun Keperan, Desa Tanjung Pecinan, Kecamatan Mangara, Kabupaten Situbondo mendatangi Komisi III DPRD Kabupaten Situbondo untuk meminta bantuan karena akses jalan yang mereka gunakan untuk melaut ditutup oleh salah satu tambak di wilayah tersebut, Jumat (01/11/2024).

Salah satu warga, Sutijo mengatakan persoalan akses jalan tersebut sebenarnya sudah sejak 4 tahun yang lalu, namun masyarakat masih diam karena sempat disepakati akses jalan akan diganti oleh pihak tambak, namun ternyata akses jalan yang diberikan rusak karena abrasi air laut.

Baca Juga : Dinsos Situbondo Bakal Kurangi Jumlah Penerima Bansos Tahun 2025, Ketua Komisi IV: Seharusnya Ditambah

"Jalan itu sudah kami pergunakan sebagai akses jalan untuk melaut sejak lama, tanahnya itu milik pemilik tambak yang lama sudah meninggal dihibahkan untuk jalan masyarakat melaut, hingga ada sala satu tambak disewakan ke orang luar kabupaten Situbondo, kemudian ditutup, sempat rame dulu tapi akhirnya mediasi dan diganti jalan lain, tapi jalannya rusak dan hancur kena ombak," ujar Sutijo usai bertemu Sekretaris Komisi III DPRD Situbondo.

Selain itu, Sutijo mewakili warga nelayan dusun Keperan berharap akses jalan warga untuk melaut dibuka kembali, sehingga warga yang hendak bekerja sebagai nelayan bisa bekerja dengan tenang dan tidak kesulitan akses jalan.

"Semoga dengan datangnya kami ke DPRD ini ada solusi dari Dewan, sebab sudah beberapa kali mediasi tetap butuh tidak ada solusi," jelas Sutijo.

Sementara itu, Sekretaris Komisi III DPRD Situbondo, Arifin mengatakan pihaknya akan segera mengkaji permasalahan tersebut dengan turun langsung meninjau lokasi jalan yang dijadikan akses masyarakat untuk melaut.

"Kami akan meninjau langsung, kami juga harus mengetahui dulu bagaimana awal permasalahan dan kronologinya. Kami akan cek langsung apakah tanah yang dijadikan jalan tersebut adalah fasilitas umum atau tanah negara, atau tanah pribadi," ujarnya.

Baca Juga : Masih 8,1%, Pemkot Malang Komitmen Tekan Angka Stunting

Selain itu, Arifin juga menjelaskan dirinya tetap akan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk mencari solusi terbaik untuk warga dusun Keperan agar bisa kembali melaut tanpa kesusahan mencari akses jalan.

"Oleh karena itu, kami harap masyarakat untuk tenang jangan emosi, kami bersama-sama dengan dinas dan pihak terkait akan mencari solusi terbaik untuk masyarakat agar bisa memiliki akses jalan untuk melaut," pungkasnya.


Topik

Peristiwa Pemkab Situbondo DPRD Situbondo nelayan tambak



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Wisnu Bangun Saputro

Editor

Sri Kurnia Mahiruni