JATIMTIMES - Pengerjaan akses jalan penghubung Gondanglegi-Balekambang kembali berproses. Setelah sebelumnya dilakukan penebangan pohon guna memperluas akses jalan, di penghujung Oktober 2024 progres pengerjaan tahap awal termasuk pondasi jalan kembali dilangsungkan.
"Pengerjaan rekonstruksi ruas Jalan Gondanglegi - Simpang Balekambang dimulai. Kami berharap dapat mewujudkan pertumbuhan ekonomi masyarakat yang inclusive dan berkelanjutan," ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Kabupaten Malang Khairul Isnaidi Kusuma kepada JatimTIMES.
Baca Juga : Dinsos-P3AP2KB Kota Malang Gencarkan Monev Terkait Penanganan Kasus Perempuan dan Anak
Pejabat publik yang karib disapa Oong ini menjabarkan, pembangunan tahap awal di tahun 2024 terbagi menjadi beberapa item pengerjaan. Yaitu meliputi pembangunan kantor direksi keet, penyiapan lahan untuk penempatan alat berat dan batching plant atau tempat produksi beton, penebangan pohon, pekerjaan land clearing, pemindahan utilitas hingga sebagian pengerjaan pondasi jalan.
"Pengerjaan pondasi jalan tersebut juga meliputi Lapis Pondasi Agregat Kelas A atau LPA dan Lapis Pondasi Agregat Kelas B atau LPB pada LOT A maupun LOT B," beber Oong.
Sekedar informasi, LPA digunakan untuk pondasi pengerasan aspal maupun perkerasan beton yang terletak antara LPB dan lapis permukaan atau lapis penutup. Mekanismenya, pondasinya nanti 30 sentimeter dari bawah LPB, kemudian ditambah lagi 20 sentimeter LPA menggunakan material urukan pilihan. "Jadi pondasinya nanti sekitar setengah meter," imbuh Oong.
Pengerjaan akses jalan Gondanglegi- Balekambang tersebut dibagi dalam dua segmen atau disebut dengan istilah LOT. Rinciannya, dari Simpang Balekambang sampai Wonokerto masuk segmen B atau LOT B. Sedangkan dari Wonokerto sampai ke Gondanglegi masuk segmen LOT A.
Rencananya, pengerjaan akan dimulai dari LOT B. Sedangkan tahun 2025, pengerjaan LOT A. "Panjang total sekitar 31 kilometer. LOT B sepanjang sekitar 16 kilometer. Sisanya yang sekitar 15 kilometer di tahun berikutnya," beber Oong.
Pejabat publik yang juga pernah mengemban amanah sebagai Plt Kepala Dinas PU SDA Kabupaten Malang ini menambahkan, program pembangunan perbaikan Jalan Gondanglegi-Balekambang merupakan bantuan dari Pemerintah Pusat. Yakni melalui pinjaman lunak luar negri atau loan dari Islamic Development Bank (IsDB) di Jeddah, Saudi Arabia atas usulan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang.
Oong menyampaikan ucapan terima kasih kepada sejumlah pihak atas dimulainya pekerjaan Rekonstruksi Ruas Jalan Gondanglegi - Simpang Balekambang. Tanpa terkecuali penyampaian terimakasih Pemkab Malang kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Balai Besar Jalan Nasional Jatim - Bali.
"Kami juga mohon doa restu kepada masyarakat Kabupaten Malang demi kelancaran pekerjaan Rekonstruksi Jalan Gondanglegi- Simpang Balekambang," ujarnya.
Baca Juga : Jadi Pimpinan DPRD, Deni Wicaksono Soroti Angka Kemiskinan di Jatim
Sementara itu, sebelum cuti kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Bupati Malang HM. Sanusi beserta rombongan pejabat di lingkungan Pemkab Malang telah melakukan peninjauan pengerjaan proyek pembangunan perbaikan jalan Gondanglegi-Balekambang pada 4 September 2024. Dari hasil peninjauan tersebut, diperkirakan proyek pembangunan perbaikan jalan Gondanglegi-Balekambang bakal rampung pada tahun 2026.
Sementara itu, terkait spesifikasi pelebaran jalan dan penebangan jalan nantinya bakal mencapai kisaran 13-15 meter. Rinciannya, sekitar 7 meter untuk badan jalan; bahu jalan kiri-kanan masing-masing 2 meter; drainase kiri-kanan masing-masing sekitar 1 meter.
Oong berharap, pengerjaan rekonstruksi ruas Jalan Gondanglegi- Simpang Balekambang dapat berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat yang inklusif dan berkelanjutan. Khususnya di sektor pariwisata beserta multiplier effect lainnya.
Pengerjaan rekonstruksi ruas Jalan Gondanglegi- Simpang Balekambang juga diharapkan bakal menciptakan connecting people, konektivitas antar kawasan dan antar wilayah, terwujudnya pembangunan infrastruktur dari wilayah pinggiran serta terwujudnya pemerataan pertumbuhan ekonomi wilayah.
"Rekonstruksi ruas Jalan Gondanglegi- Simpang Balekambang ini merupakan pekerjaan multiyears tahun 2024 - 2026," pungkas Oong.