free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Dokter Tewas Diduga Bunuh Diri di Ruang Praktik, Ini Sederet Faktanya

Penulis : Mutmainah J - Editor : A Yahya

23 - Oct - 2024, 17:00

Placeholder
Ilustrasi gantung diri. (Foto dari Disway)

JATIMTIMES - Dunia kedokteran kembali dihebohkan dengan kasus tragis yang terjadi di Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan. Seorang dokter berinisial MR (35) ditemukan tewas tergantung di ruang praktiknya yang berada di Baturaja Timur, OKU.

Kejadian ini terjadi pada Senin, 21 Oktober 2024 sore dan menyisakan duka mendalam bagi keluarga serta rekan-rekan sejawatnya.

Baca Juga : Dua Periode Berturut-turut, Apoteker FKIK UIN Malang Lulus 100 Persen

Kejadian tersebut terungkap saat tiga perawat yang bekerja bersama korban merasa curiga karena MR tak kunjung keluar dari ruang praktiknya, meskipun jam praktik sudah dimulai. Salah seorang perawat mencoba memanggilnya, tapi tidak ada respons.

Merasa ada yang tidak beres, ketiga perawat itu akhirnya memutuskan untuk membuka pintu ruang praktik. Betapa kagetnya mereka ketika menemukan sang dokter sudah tak bernyawa dengan tubuh tergantung seutas tali.

Kabar ini langsung menggemparkan warga sekitar, yang berbondong-bondong datang ke lokasi setelah mendengar teriakan histeris dari para perawat. Dalam waktu singkat, polisi tiba di tempat kejadian untuk melakukan evakuasi dan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini sejumlah fakta-fakta yang ditemukan usai tewasnya dokter MR di tempat praktiknya, antara lain:

Fakta-Fakta Dokter MR Tewas Gantung Diri 

1. Ditemukan Oleh 3 Perawat 

Jasad dokter MR ditemukan oleh tiga perawatnya, yakni Yunizar Hardianti (22), Chyintia Lidayana (27) dan Aprilianti Putri (23).

Mereka menemukan jasad mendiang di salah satu ruang praktik yang berlokasi di Kelurahan Sukaraya, Kecamatan Baturaja Timur, OKU.

Penemuan korban MR ini diawali kecurigaan para perawat di sana usai mendapati sang dokter tidak terlihat pada jam praktik yang telah dijadwalkan. 

Kemudian salah seorang perawat tersebut mencoba memanggil korban di dalam sebuah ruang praktik, tetapi tidak mendapat sahutan. 

Pada akhirnya, perawat tadi masuk ke ruangan terkait dan mendapati kondisi sang dokter yang sudah tergantung pada seutas tali. 

2. Pernah Dinas di Puskesmas Pengandonan 

Baca Juga : Anggaran Pembangunan Tahap 2 Alun-Alun Kota Blitar Turun, Pekerjaan Tetap Berjalan

Tersebarnya kabar bunuh diri dokter MR, sejumlah pihak ikut memberi tanggapan. Kepala Dinas Kesehatan OKU, Deddi Wijaya, mengungkap bahwa korban selama ini dikenal sama seperti dokter lainnya. 

Selain itu, MR juga tergolong dokter yang proaktif dan pernah tugas di Puskesmas Pengandonan. 

"Karena pernah mengalami kecelakaan, ia mengusul pindah sebagai staf di Puskesmas Sekarjaya. Saat ini sebagai PNS ia bertugas di Puskesmas Sekarjaya," kata Deddi, dikutip Rabu (23/10). 

Deddi menyebut insiden bunuh diri MR membawa duka mendalam bagi keluarga, rekan kerja, dan para pasien yang selama ini dilayaninya. 

3. Polisi Gelar Penyelidikan 

Sementara itu, pihak Kepolisian setempat juga masih melakukan penyelidikan terhadap kasus dokter yang diduga bunuh diri tersebut. 

Kapolres OKU, AKBP Imam Zamroni, saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. 

Polisi yang mendapatkan kabar langsung menuju lokasi dan melakukan olah TKP guna pemeriksaan lebih lanjut. 

"Kasusnya masih dalam penyelidikan. Tim inafis Satreskrim sudah ke lokasi melakukan penyelidikan. Perkembangan selanjutnya akan kami sampaikan nanti," ujar Imam Zamroni.


Topik

Peristiwa Dokter bunuh diri dokter tewas kasus dokter



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Mutmainah J

Editor

A Yahya