JATIMTIMES - Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bina Marga Provinsi Jawa Timur (Jatim) melakukan perbaikan jalan dengan menggunakan metode micro surfacing. Metode tersebut diterapkan dalam perbaikan ruas Jalan Pemuda, Link.073.11k, serta di ruas Jalan Pacet, Mojokerto.
Pekerjaan ini dilaksanakan melalui Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Jalan dan Jembatan (UPT PJJ) Mojokerto. Kepala UPT PJJ Mojokerto Alief Akbari menyampaikan penjelasan mengenai metode yang digunakan kali ini.
Baca Juga : Turunkan Angka Stunting, Dinsos Jatim Perluas Bansos Permakanan di Panti
Micro surfacing merupakan teknik restorasi jalan yang efisien dan efektif. Proses ini melibatkan pengaplikasian campuran aspal modifikasi, agregat halus, filler, dan bahan kimia khusus ke permukaan jalan yang sudah ada.
Hasil dari metode ini adalah lapisan baru pada jalan beraspal. Lapisan tersebut membantu melindungi jalan dari kerusakan akibat cuaca ekstrem dan beban lalu lintas yang tinggi.
Alief Akbari menjelaskan bahwa metode ini diharapkan mampu memperpanjang umur jalan serta menekan biaya perawatan jangka panjang, serta meningkatkan kenyamanan dan keamanan bagi seluruh pengguna jalan.
“Dengan penerapan micro surfacing, umur pakai jalan dapat diperpanjang dan biaya perawatan jalan jangka panjang lebih terjangkau,” jelasnya melalui keterangan tertulis, Selasa (22/10/2024).
Lebih lanjut Alief mengungkapkan, pekerjaan micro surfacing biasanya diterapkan pada jalan yang mengalami kerusakan ringan hingga sedang. Selain memperpanjang usia jalan, metode ini juga memiliki keunggulan dalam mengurangi debu dan kebisingan lalu lintas serta meningkatkan keselamatan pengguna jalan.
"Proses ini dilakukan secara bertahap, dimulai dari persiapan permukaan jalan, pencampuran material, aplikasi lapisan, hingga proses pengeringan yang berlangsung cepat," paparnya.
"Dengan berbagai keunggulannya, micro surfacing terus menjadi salah satu solusi utama dalam menjaga dan meningkatkan kualitas infrastruktur jalan di Mojokerto," sambung Alief Akbari.