JATIMTIMES - PT Kereta Api Indonesia (KAI) melakukan pergantian rel kereta api (KA) sepanjang 42,75 Km di wilayah Daop 8 Surabaya. Rel yang selama ini menggunakan tipe R.50, diganti menjadi tipe R.54.
Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif menjelaskan, langkah ini diambil untuk mendukung keselamatan perjalanan kereta api dan kenyamanan pelanggan. Demi itu, maka diperlukan kegiatan pengelolaan prasarana perkeretaapian berupa peningkatan konstruksi jalan rel.
Baca Juga : DPUPRPKP Kota Malang Akan Tanam Box Culvert pada Aspal Ambles Jalan Muharto
"Proses pekerjaan ini diprogramkan selesai pada awal bulan Desember, sehingga siap untuk melayani pelanggan pada masa Nataru (Natal dan Tahun Baru) 2024 - 2025," ungkapnya, Senin (21/10/2024).
Luqman Arif bilang, dalam proses penggantian, pengelasan menggunakan metode flashbutt. Selain itu, pihaknya juga melakukan pemadatan batu ballast pada jalur tersebut. Jalur yang termasuk dalam kegiatan ini, dari hulu dan hilir di KM 155++025 sampai dengan KM 197+100. Jalur itu meliputi 7 stasiun, yakni Stasiun Bowerno, Babat, Gembong, Pucuk, Surabayan, Lamongan, dan Duduk.
Dia menegaskan, tujuan penggantian rel ini untuk meningkatkan kualitas keselamatan perjalanan KA, memberikan kenyamanan pada pelanggan, serta dapat meningkatkan kecepatan dan mempersingkat waktu tempuh perjalanan KA.
"Proses ini akan dilakukan saat window time atau saat tidak ada kereta yang melintas, yang dimaksudkan untuk menghindari dampak operasional perjalanan kereta api," ucapnya.
Luqman menambahkan, meskipun proses pekerjaan dilakukan pada saat window time, KAI Daop 8 Surabaya tetap memohon maaf apabila dalam pengerjaan penggantian rel nantinya mengakibatkan adanya sedikit kelambatan perjalanan kereta. Hal ini dikarenakan selama pekerjaan berlangsung, kecepatan kereta api akan dikurangi saat melintasi lokasi pekerjaan agar keselamatan senantiasa terjaga.
KAI Daop 8 Surabaya tetap berkomitmen mengupayakan agar pengerjaan penggantian rel ini tidak mengganggu operasional perjalanan kereta api, serta perjalanan kereta api tetap berjalan sebagaimana mestinya.
Baca Juga : Ratusan Pengguna Sepeda Motor Tidak Pakai Helm SNI Terbanyak Langgar Operasi Zebra Semeru 2024
Diterangkannya, bahwa KAI juga telah melakukan persiapan semaksimal mungkin dalam rangka pengaturan dan persiapan pengerjaan penggantian rel kereta api di lintas.
"Evaluasi juga akan dilakukan secara rutin serta menerapkan langkah-langkah antisipatif agar perjalanan KA dapat senantiasa berjalan dengan aman, lancar, dan terkendali,” pungkasnya.