JATIMTIMES - Kebutuhan logistik untuk penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Malang dipastikan telah aman. Kepastian tersebut disampaikan oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Malang, Muhammad Toyyib.
Toyyib mengatakan, kebutuhan logistik yang akan digunakan untuk Pilkada 2024 sudah dipastikan telah terpenuhi. Yakni kebutuhan yang meliputi tinta suara, bilik suara, kotak suara hingga segel plastik.
Baca Juga : Konsep Smart City ala Mas Ibin dan Mbak Elim: Solusi Inovatif untuk Pelayanan Publik di Kota Blitar
"Sebagaimana saya rilis kepada teman-teman, kebutuhan seperti kotak suara, tinta suara, bilik suara, segel kertas hingga segel plastik sudah sesuai dengan kebutuhan," jelas Toyyib.
Namun demikian, ia menyebut ada sejumlah kebutuhan logistik yang dirasa tidak sesuai dengan spek yang dibutuhkan KPU Kota Malang. Sehingga dalam hal ini KPU Kota Malang mengajukan penggantian logistik tersebut.
"Intinya sudah mengurangi spek yang kita butuhkan," imbuh Toyib.
Selain itu pihaknya menemukan kerusakan sejumlah logistik yang akan dibutuhkan dalam pelaksanaan Pilkada 2024. Antara lain seperti 6 Kotak Suara yang rusak, 14 Bilik Suara yang rusak, 40 keping Segel Kertas yang rusak dan 99 Tinta yang mengalami kebocoran.
"Itu semua sedang dalam proses permintaan penggantian," kata Toyib.
Baca Juga : Debat Pilkada Kota Malang Diundur 5 Hari, Ini Sebabnya
Saat ini, penggantian logistik tersebut masih dalam tahap permintaan penggantian. Namun dirinya tak dapat memastikan estimasi logistik yang diganti tersebut. Terkait dengan surat suara dan plano yang dibutuhkan, Toyib menjelaskan dalam hal ini kebutuhan tersebut sedang dalam tahap produksi. Untuk surat suara, jadwal produksinya 19-23 Oktober 2024. Perkiraan estimasi pengiriman tanggal 29 Oktober 2024. Perkiraan sampai ke gudang tanggal 30 Oktober 2024.
"Yang kedua, plano Kota Malang perkiraan produksinya tanggal 20-27 Oktober 2024. Estimasi pengiriman tanggal 28 Oktober 2024. Untuk perkiraan datang ke gudang tanggal 30 Oktober 2024," pungkas Toyib.