JATIMTIMES - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Malang merubah jadwal debat publik Pemlihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Malang. Dari yang sebelumnya dijadwalkan pada 21 Oktober 2024, diundur selama 5 hari menjadi 26 Oktober 2024.
Perubahan ini hanya pada jadwal pelaksanaannya saja. Sehingga debat publik yang digelar Oktober dipastikan satu kali. Sedangkan untuk November masih sesuai jadwal akan digelar sebanyak 2 kali.
Baca Juga : 16 Persen Mahasiswa Diterima Kerja Sebelum Wisuda, Bukti STIE Malangkucecwara Kampus Impian
Komisioner Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Kota Malang, Ali Akbar menyampaikan perubahan jadwal itu disebabkan para komisioner dan sekretaris KPU Kota Malang memiliki jadwal kerja luar kota pada 21 Oktober 2024.
Sementara berdasarkan aturan yang berlaku, para komisioner dan sekretaris KPU Kota Malang diharuskan hadir di lokasi saat debat publik berlangsung. Ali mengatakan bahwa jadwal keluar kota itu berlangsung bersama KPU RI.
"Beberapa orang di komisioner ada kegiatan bersama KPU RI sampai tanggal 20, sehingga jadwalnya kami undur tanggal 26 Oktober 2024. Jadi pada Oktober ini debatnya sekali, lalu dua kali di November," tutur Ali.
Selain itu, tema debat yang sudah ditetapkan jug tidak akan mengalami perubahan. Sebagai informasi, enam tema itu tentang meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memajukan daerah, meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, dan menyelesaikan persoalan daerah. Kemudian, ada tema mengenai menyerasikan pelaksanaan pembangunan Kota Malang dengan provinsi dan nasional, memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia dan kebangsaan.
Baca Juga : Debat Pilgub Jatim, Tiga Paslon Dikritik Terkait Komitmen Keterbukaan Informasi Publik
Ali menjelaskan masing-masing jadwal debat akan mencantumkan dua tema yang saat ini masih terus dimatangkan alur dan konsep pembahasannya. Ali menambahkan, debat kandidat diselenggarakan agar masyarakat memiliki referensi yang akurat untuk memilih pasangan calon (paslon) masing-masing.
Dengan adanya debat kandidat ini, masyarakat diharapkan mengetahui dan memahami apa visi misi yang diusung masing-masing paslon yang akan berkontestasi pada Pilwali Kota Malang 2024. "Sehingga masyarakat tahu program apa saja yang ditawarkan oleh para pasangan calon," pungkas Ali.