JATIMTIMES - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Malang tidak memasang target terlalu tinggi dalam ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Jawa Timur (Jatim) XIV tahun 2024 di Kabupaten Bangkalan.
Popda Jatim XIV yang digelar 22-26 Oktober 2024 mempertandingkan 21 cabang olahraga. Di antaranya atletik, balap sepeda, bola basket, bola voli, bulutangkis, catur, judo, karate, kempo, panahan, panjat tebing, pencak silat, petanque, renang, senam, sepakbola, sepak takraw, taekwondo, tenis, triathlon dan wushu.
"Kami siap. Nah itu kami sudah menyiapkan, meskipun tidak semua cabang olahraga yang kami ikuti. Tapi sudah kami siapkan yang berpotensi mendapatkan medali," ungkap Hidayat.
Menurut Hidayat, pihaknya tidak memiliki terlalu tinggi untuk gelaran Popda Jatim XIV 2024. Pasalnya Dispora Kabupaten Malang melihat efektivitas para atlet di beberapa cabang olahraga yang dipertandingkan.
"Karena kami melihat efektivitas, kemudian biar cabor-cabor itu berkompetisi betul. Nah ini terus dilakukan try out, baik di Kabupaten Malang atau di tempat lain. Terlebih ini kan pelajar, diharapkan mereka bisa meraih medali," ujar Hidayat.
Disinggung mengenai cabor apa saja yang akan diikuti oleh para atlet dari Kabupaten Malang, Hidayat tidak memberikan data secara rinci. Tetapi yang jelas 50 persen lebih dari seluruh cabor yang dipertandingkan.
"50 persen lebih akan kami berangkatkan. Rata-rata 5-10 atlet per cabor. Bangkalan yang jadi tuan rumah," kata Hidayat.
Pihaknya mengaku akan memaksimalkan kemampuan atlet Kabupaten Malang yang ada. Dengan segala keterbatasan yang ada, pihaknya menargetkan perolehan medali semaksimal mungkin.
"Targetnya kami semaksimal mungkin. Ya emas, perak, perunggu. Karena begini, kelemahannya di popda ini walaupun juara tapi masih harus ikut tahap penyelisihan untuk bisa ikut Popnas. Itu yang saya sebetulnya menentang itu. Tapi karena aturannya seperti itu, ya sudah," pungkas Hidayat.