free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

September hingga Pertengahan Oktober 2024, 25 Kebakaran Terjadi di Kabupaten Situbondo

Penulis : Wisnu Bangun Saputro - Editor : Dede Nana

17 - Oct - 2024, 16:03

Placeholder
Personel BPBD, Damkar dan Tagana saat memadamkan kebakaran rumah di Kabupaten Situbondo. (Foto: Wisnu Bangun Saputro/ JATIMTIMES)

JATIMTIMES - Musim kemarau dan kondisi angin yang berhembus kencang mulai September 2024 mengakibatkan peristiwa kebakaran melanda sejumlah rumah warga dan puluhan hektare lahan di Kabupaten Situbondo.

Berdasarkan data yang dihimpun jurnalis Jatimtimes.com dari Pusat Pengendalian Operasi dan Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Kabupaten Situbondo, Kamis (17/10/2024) didapatkan sebanyak 25 peristiwa kebakaran selama periode September hingga pertengahan Oktober 2024.

Baca Juga : Persiapan Jelang Debat Pilkada, Paslon Abadi Gencar Belanja Masalah 

Kepala pelaksanaan (Kalaksana) BPBD Kabupaten Situbondo, Sruwi Hartanto menjelaskan bahwa dari jumlah tersebut didominasi oleh kebakaran gedung atau rumah warga dengan jumlah selama September sebanyak 12 kejadian. Sedangkan kebakaran lahan di bulan yang sama hanya sebanyak 1 kejadian.

"Sedangkan untuk per 1 Oktober hingga 16 Oktober atau pertengahan Oktober, kebakaran rumah sudah mencapai 7 kejadian. Untuk kebakaran lahan sebanyak 5 kejadian, jika dilihat dari intervalnya jelas mengalami kenaikan," jelas Yakub.

Berdasarkan hal tersebut, Sruwi mengimbau kepada masyarakat Situbondo untuk berhati-hati dalam berkegiatan sehari-hari baik di rumah maupun saat ke lahan, sebab menurutnya dari puluhan kebakaran tersebut mayoritas penyebabnya karena kelalaian manusia atau Human Error.

"Kebakaran rumah atau gedung itu dapat dicegah dengan pengecekan rutin sirkuit aliran listrik di rumah masing-masing, apabila ada sambungan yang longgar segera diperbaiki," Imbaunya.

Selain itu, Sruwi mengimbau kalau memasak jangan ditinggal, kalaupun ditinggal pastikan kompor atau sumber api lainnya dalam keadaan benar-benar mati. Untuk masyarakat yang membakar sampah pastikan di sekitarnya tidak ada barang atau sesuatu yang mudah terbakar dan sebelum ditinggal pastikan sisa pembakaran sampahnya dalam kondisi mati.

Baca Juga : PCNU Kabupaten Blitar Menyambut Baik Pencabutan Gugatan oleh Forum Warga NU

Tidak hanya itu, dalam musim pancaroba ini, Sruwi juga mengingatkan masyarakat untuk tidak berada di bawah pohon yang lebat atau bagi masyarakat yang memiliki pohon yang berpotensi roboh atau tumbang di lingkungan rumahnya untuk melaporkan ke perangkat desa setempat atau langsung ke pihak DLH maupun BPBD untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan.

"Kalau masyarakat punya inisiatif untuk menebang dan memotong sendiri juga dipersilahkan, mengingat cuaca yang tidak menentu dan kondisi angin beberapa waktu ini sangat kencang, sehingga khawatir tumbang menimpa bangunan atau warga yang ada disekitarnya. Mari waspada bersama sebab bencana tidak bisa dipastikan kapan datangnya namun bisa diantisipasi," pungkasnya.


Topik

Peristiwa kebakaran kebakaran di situbondo kasus kebakaran meningkat



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Wisnu Bangun Saputro

Editor

Dede Nana