JATIMTIMES - Pj Wali Kota Malang Iwan Kurniawan mengimbau masyarakat untuk tak segan melapor atau berkomunikasi dengan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) jika menemukan pelanggaran terkait pelaksanaan kampanye.
Termasuk salah satunya adalah berkaitan dengan pemasangan alat peraga kampanye (APK) yang tidak tepat. Sebab saat ini, sudah banyak bermunculan pemasangan APK yang memang tidak sesuai ketentuan.
Baca Juga : Buka Pendaftaran PPPK, Pemkot Malang Imbau Masyarakat Tak Percaya Calo
"Harapan saya, masyarakat dan seluruh jajaran dalam ketentuan untuk pemasangan (APK), pelaksanaan kampanye itu tentunya sudah ada pihak terkait, terutama di Bawaslu," jelas Iwan.
Untuk itu, dirinya mengingatkan masyarakat tak segan berkomunikasi dengan Bawaslu. Tujuannya, agar masalah yang dilaporkan tidak melebar kepada kemungkinan masalah lain yang bisa timbul.
"Masyarakat sebaiknya komunikasi, melaporkan ke Bawaslu kemudian ada respon. Kemudian ada tindakan yang cepat sehingga tidak melebar ke masalah yang tidak kita inginkan," jelas Iwan.
Tak hanya kepada masyarakat saja, dirinya juga berharap agar hal itu juga bisa dilakukan oleh seluruh peserta Pilkada Kota Malang. Ia berharap agar seluruh calon kepala daerah bisa memberikan instruksi kepada jajaran dan tim pemenangan masing-masing untuk mematuhi segala aturan.
"Baik itu di dalam tahapan pemasangan, kampanye tertutup, kampanye terbuka, sehingga konflik yang mengakibatkan nama baik Kota Malang akan kinerja kurang baik atau tercemar itu kita hindari semua," terang Iwan.
Baca Juga : Menyapa Pedagang Pasar Pagi di Pasar Induk, Nurochman-Hel iDapat Keluhan Sepinya Pengunjung
Dalam hal ini, dirinya yakin bahwa seluruh kontestan peserta Pilkada Kota Malang mempunyai tujuan yang sama. Yakni untuk bersama membangun Kota Malang ke arah yang lebih baik.
Sementara itu, sejauh ini dirinya juga memastikan bahwa persiapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Malang telah berjalan kondusif. Kendati demikian, persiapan gelaran pesta demokrasi tetap terus dimatangkan. Selain berkoordinasi dengan penyelenggara Pemilu dan stakeholder terkait kondusivitas pesta demokrasi, dirinya juga terus memastikan netralitas bagi seluruh jajaran ASN nya.