JATIMTIMES - Pasangan Nurochman-Heli Suyanto menyapa pedagang pasar pagi di Pasar Induk Among Tani dan terminal Kota Batu, Rabu (16/10/2024). Saat menyapa para pedagang pasar pagi itu banyak keluh kesah yang disampaikan pada paslon tersebut.
Paslon nomor urut satu ini kompak terjun bersama menyapa pedagang. Satu per satu pedagang memanfaatkan pertemuan ini untuk berkeluh kesah di Pasar Induk Among Tani.
Baca Juga : Disperindag Kabupaten Malang Minta Masyarakat Manfaatkan Pasar Murah untuk Penuhi Kebutuhan Pokok
Banyak yang berkeluh kesah jika saat ini kondisi pasar pagi tak seramai dulu. Dibalik gedung mewah, roda perputaran ekonomi pedagang pasar pagi tak semulus kokohnya Pasar Induk Among Tani.
Karena itu, para pedagang punya harapan besar kepada paslon jika terpilih bisa memajukan dan meramaikan pasar pagi.
Selain berbincang dengan pedagang, paslon ini juga mengunjungi terminal yang berada di area pasar. Terminal yang dulunya hidup dan menjadi titik aktivitas penting di Kota Batu kini tampak sepi dan nyaris mati.
“Kami mendengar suara para pedagang dan pekerja yang berharap ada perhatian lebih dari pemerintah,” ungkap Nurochaman.
Karena itu, paslon ini berkomitmen jika terpilih, kebangkitan perekonomian pasar dan terminal akan menjadi prioritasnya. Menurutnya, kebijakan pemerintah harus adil dan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat lokal.
Baca Juga : Berikut Siswa dan Guru Terbaik di Festival Vokasi 2024 Regional Jatim & NTT
“Jadi tidak hanya terfokus pada wisata tetapi juga memperhatikan kehidupan mereka yang selama puluhan tahun menjaga denyut ekonomi Kota Batu,” imhuh Nurochman.
Paslon ini juga menegaskan janji ini bukan sekadar janji politik, melainkan komitmen nyata yang akan diwujudkan melalui kebijakan yang tepat sasaran. “Jika kami terpilih dan gagal memenuhi janji ini, jangan ragu untuk datang ke rumah kami. Kami tetap di sini, di Batu, dan tidak akan lari ke mana pun,” imbuh Nurochman dengan penuh keyakinan.
Nurochman-Heli bertekad untuk menjaga keseimbangan pembangunan yang tidak hanya menguntungkan segelintir orang, tetapi juga memperhatikan semua lapisan masyarakat Kota Batu.