JATIMTIMES - Pilkada Kota Malang semakin dekat. Tensi politik dan kampanye mengalami eskalasi. Berbagai dinamika politik pun terjadi, seperti adanya perusakan Alat Peraga Kampanye (APK) berupa perobekan baliho, penumpangan banner dan beberapa peristiwa lainnya.
Menyikapi hal ini, Paslon Abah Anton - Dimyati Ayatulloh (Abadi) menyampaikan kepada para simpatisan maupun seluruh pihak untuk bersikap dewas dan melakukan kampanye yang santun dan damai.
Baca Juga : Dimulai Hari ini, Berapa Nilai SKD Supaya Lulus CPNS 2024? Ini Aturan Perankingan dan Syarat Lolosnya
"Meskipun mungkin ada yang berambisi (memenangkan Pilkada), namun kami harapkan juga untuk dijaga etika-etika dalam berkampanye," kata Mas Dimyati, sapaan akrabnya (16/10/2024).
Dinamika yang terjadi, seperti halnya perusakan maupun penumpangan Alat Peraga Kampanye (APK) tentunya bukan hal yang elok. Hal inipun menjadi keresahan tersendiri bagi Paslon Abadi.
Sebab, perbuatan-perbuatan tersebut sangat berpotensi menimbulkan perpecahan dan juga mencederai sendi demokrasi.
"Kami malah jadi khawatir, kalau hanya jadi Pilkada untuk rebutan jadi pemimpin, Malang menjadi rusak kan sangat disayangkan. Kita kan inginnya membangun Malang dan membuat Kota Malang lebih baik lagi," kata Mas Dimyati.
Meski begitu, saat ini masyarakat Kota Malang telah semakin cerdas dan memahami bagaimana sosok-sosok calon yang memang benar-benar peduli terhadap masyarakat. Sehingga, isu-isu negatif yang dibangun untuk menjatuhkan salah satu pihak akan menjadi satu hal yang sia-sia dan dinilai oleh masyarakat sendiri.
"Ini nantinya akan jadi pilihan masyarakat untuk menilainya, paslon mana yang tetap bisa mengayomi warganya dengan tidak berkata kotor menyampaikan gagasan yang strategis dan baik," pungkas pria yang berpengalaman memimpin beberapa perusahaan nasional ini.
Baca Juga : Teladani Kepemimpinan Kota Batu Terdahulu, Pj Wali Kota Ziarah Makam Imam Kabul hingga Eddy Rumpoko
Tiga Palson yang berlaga dalam Pilkada 2024, dikatakan Dimyati merupakan putra-putra terbaik bangsa. Untuk itu, pihaknya berharap, dalam Pilkada 2024 ini dapat berlangsung dengan santun, damai dan dapat terpilih pemimpin yang memang diinginkan oleh rakyat.
"Baik atau tidaknya warga itu tergantung pada pemimpinnya. Kalau pemimpinnya baik, insyaallah warganya juga akan baik," pungkasnya.