JATIMTIMES - Menjelang peringatan Hari Jadi Kota Batu ke-23 besok, Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai melangsungkan Upacara Ziarah Tabur Bunga ke Makam pendahulu Wali Kota Batu, Rabu (16/10/2024). Mulai mendiang Imam Kabul hingga Eddy Rumpoko. Ritual tersebut disakralkan untuk menghormati jasa pemimpin dan meneladani dedikasinya untuk masyarakat Kota Batu.
Upacara Ziarah Tabur Bunga ke Makam Wali Kota Batu itu pertama dilakukan di makam Imam Kabul yang dilaksanakan di Taman Pemakanan Umum Samaan, Kota Malang. Pj Wali Kota Aries Agung Paewai berujar, meski tidak mengenal begitu dekat sosok Wali Kota Imam Kabul. Namun, ia mengetahui bahwa Imam Kabul adalah sosok yang hebat, disaat dirinya masih menjadi staf di Kantor Wali Kota Surabaya.
Baca Juga : Lagi, Alat Peraga Kampanye Pasangan Calon WALI Dirusak Orang Tak Dikenal
Ziarah tabur bunga dilanjutkan ke makam almarhum Eddy Rumpoko di Desa Pesanggrahan Kota Batu. Rangkaian itu dilakukan seyelah Rapat Paripurna peringatan HUT Kota Batu di Gedung DPRD. Sebelum melaksanakan Tabur Bunga, Pj. Wali Kota Batu memimpin penghormatan terhadap arwah almarhum. Dilanjutkan dengan pembacaan doa yang dipimpin perwakilan dari Kemenag Kota Batu.
"Ini bagian dari agenda Hari Jadi Kota Batu ke-23, kita bikin tradisi yang sama setiap tahunnya.
Yaitu ziarah ke para pemimpin kita yang pernah memimpin Kota Batu yang kebetulan sudah almarhum. Ini bentuk penghormatan kepada para pimpinan kita. Mereka yang pernah memimpin kota batu yang punya jasa luar biasa," jelas Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai.
Baginya, siapa saja wajib menghargai jasa pendahulu selama memimpin Kota Batu. Ia juga meyakini pasti ada karya terbaik dari setiap sosok pemimpin. Ia mengajak seluruh OPD dan jajarannya untuk meneladani dan melakukan penghormatan dan mengingat jasanya.
"Karya terbaik ditorehkan oleh almarhum selama memimpin, termasuk Bapak Eddi Rumpoko sendiri, kita tahu bahwa Kota Batu sangat luar biasa dipimpin oleh beliau. Semoga ini adalah bentuk bagian dari tradisi penghormatan siapa saja pemimpin," ungkapnya.
Menurutnya, banyak prestasi dan dedikasi Eddy Rumpoko yang berdampak baik pada masyarakat. Termasuk mengubah dan membangun wajah kota yang selain unggul dalam pertanian juga wisata.
Baca Juga : Beri Perhatian Isu Kebencanaan, Paslon GURU Siapkan Program Mitigasi untuk Reduksi Banjir
"Tentang bagaimana pondasi Kota Wisata Batu, harusnya menjadi pemikiran kita bersama agar bisa dilanjutkan oleh pemimpin-pemimpin berikutnya," kata Aries.
"Oleh sebab itu pondasi yang bagus jadi ikhtiar kita untuk ditindaklanjuti. Semoga selalu ada program yang berkesinambungan dengan apa yang dibutuhkan masyarakat," imbuh dia.
Untuk diketahui, Eddy Rumpoko meninggal dunia pada Kamis (30/11/2023) sekitar pukul 05.11. Jenazahnya semula dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Untung Suropati Kota Batu, namun akhirnya dipindahkan pada Jumat (2/8/2024) dini hari ke pemakaman keluarga di Desa Pesanggrahan Kecamatan/Kota Batu.
