JATIMTIMES - Wagiman, menjadi julukan yang kerap terlontar untuk Abah Anton saat dulu menjadi Wali Kota Malang periode 2013-2018. Wagiman merupakan akronim dari "Wali Kota Gila Taman". Julukan ini disematkan pada Abah Anton karena sosoknya dahulu yang merevitalisasi hampir seluruh taman yang ada di Kota Malang menjadi lebih bagus.
Dalam revitalisasi, dana yang dibutuhkan tidaklah sedikit. Tetapi, sosok Abah Anton begitu cerdas. Pihaknya melakukan pembangunan tidak memanfaatkan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Malang, melainkan memanfaatkan adanya potensi dana Corporate Social Responbility (CSR).
Baca Juga : Viral Maba FIA UB Diduga Keluar Kampus Karena Kerap Diajak Kating Dugem, Begini Klarifikasinya!
Banyaknya perbaikan taman yang dilakukan dan perubahan yang cukup signifikan, memberikan wajah baru bagi kota Malang. Taman-taman dibangun sedemikian rupa dan dilengkapi dengan berbagai fasilitas memadai.
Selama menjadi Walikota periode 2013-2018, sekitar 10 taman kota direvitalisasi Abah Anton. Tanb yang direvitalisasi antara lain, Alun-alun Merdeka Kota Malang, Taman Trunojoyo, Taman Kunang-kunang, Taman Merbabu, Hutan Kota Malabar, Taman Slamet, Taman Singha Merjosari, Pedestrian Jalan Ijen dan Taman Dieng dan Pembangunan Loop Arena di Merjosari.
Hal inipun juga berimbas pada tingkat kunjungan wisatawan maupun masyarakat untuk berkunjung dan menikmati taman di Kota Malang. Selain itu, langkah Wagiman ini juga banyak meninggalkan kesan positif dibenak masyarakat.
Menjadi satu hal menggembirakan, bahwa Wagiman kembali hadir dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Malang tahun 2024. Abah Anton kali ini bersama tandemnya Dimyati Ayatulloh sebagai Wakil Walikota Malang.
“Kalau dulu saya disebut-sebut sebagai Wali Kota Gila Taman, di Pilkada Kota Malang kali ini Wagiman telah kembali untuk mengabdi dan membangun Kota Malang kembali," kata Abah Anton dalam sebuah kesempatan kunjungan.
Baca Juga : Diduga Pelat Mobil Dinas Pemkab Malang Diganti, BKAD Enggan Ungkap Identitas Penggunanya
Ia menjelaskan, bahwa sosok Dimyati merupakan sosok yang sangat berkompeten. Sosoknya memiliki background menjadi seorang yang memiliki peran penting pada sebuah perusahaan nasional. Belum lagi, ia juga sangat ahli dalam manajerial dan dalam menggali dana CSR. Sehingga, sangatlah pas sosok Dimyati Ayatulloh menjadi Wakil Walikota.
Lebih lanjut, bahwa meskipun seorang Wagiman, dijelaskannya, bahwa tentu bukan hanya pada infrastruktur taman saja yang nantinya akan dibangun. Ditegaskan Abah Anton, banyak juga aspek lainnya yang memang perlu mendapatkan perhatian lebih. Namun yang jelas, pihaknya berkomitmen untuk membuat Kota Malang lebih maju dan berkembang pada berbagai aspek.
“Kalau dulu taman-taman di Kota Malang saya perbaiki dengan dana CSR perusahan, maka perbaikan hal-hal yang lain juga akan kita upayakan untuk menggunakan dana CSR juga. Tidak menggunakan dana APBD Kota Malang, seperti kita tahu bahwa dana APBD terbatas," pungkas Abah Anton.