free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Diduga Pelat Mobil Dinas Pemkab Malang Diganti, BKAD Enggan Ungkap Identitas Penggunanya

Penulis : Tubagus Achmad - Editor : Nurlayla Ratri

14 - Oct - 2024, 08:53

Placeholder
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Malang Yetty Nurhayati saat ditemui di Pendapa Agung Kabupaten Malang, Sabtu (12/10/2024). (Foto: Tubagus Achmad/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Malang hingga kini belum berani ungkap identitas pengguna mobil Toyota Fortuner VRZ dengan nomor polisi N-1885-FP berwarna hitam yang diduga pelat nomornya telah diganti dari warna merah menjadi putih.

Padahal secara tugas pokok dan fungsi, BKAD Kabupaten Malang sudah seharusnya memiliki data aset-aset milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang, termasuk mobil dinas beserta nomor polisinya dan penggunanya.

Baca Juga : Pemkab Malang akan Bantu Kembangkan Usaha Shuttlecock Warga Lawang

Pasalnya, penggunaan pelat nomor berwarna merah di lingkungan Pemkab Malang tidak bisa dipasang di sembarangan kendaraan. Semuanya harus terdaftar dengan rinci di BKAD Kabupaten Malang.

Namun, berbeda dengan mobil dinas Toyota Fortuner VRZ dengan nomor polisi N-1885-FP berwarna hitam yang hingga kini masih menjadi teka-teki terkait identitas penggunanya.

Pasalnya, mobil Toyota Fortuner VRZ dengan nomor polisi N-1885-FP berwarna hitam tersebut pernah ditemui oleh wartawan JatimTIMES di halaman parkir Pendapa Agung Kabupaten Malang pada Sabtu (20/1/2024).

Lalu pada Selasa (1/10/2024) lalu, wartawan JatimTIMES melihat mobil Toyota Fortuner VRZ dengan nomor polisi N-1885-FP berwarna hitam melintas di Jalan Veteran, Kota Malang sekitar pukul 10.56 WIB. Di dalamnya terdapat seorang penumpang perempuan yang berada di bangku tengah dan seorang sopir laki-laki yang mengemudikan kendaraan tersebut.

Kedua kendaraan yang ditemui wartawan JatimTIMES tersebut, memiliki ciri-ciri kendaraan yang sangat identik atau sama. Keduanya hanya dibedakan dari warna pelat nomor.

Untuk mobil yang ditemui di halaman Pendapa Agung Kabupaten Malang pada Sabtu (20/1/2024) dengan pelat nomor berwarna merah. Sedangkan untuk mobil yang melintas di Jalan Veteran, Kota Malang pada Selasa (1/10/2024) dengan pelat nomor berwarna putih.

Pada Rabu (2/10/2024) wartawan JatimTIMES mencoba mengonfirmasi langsung kepada Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Malang Yetty Nurhayati ketika berada di Kantor Desa Girimoyo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang.

Yetty menyampaikan, pihaknya masih akan mendalami mengenai dugaan pengubahan pelat nomor N-1885-FP dari merah menjadi putih. Pada Rabu (9/10/2024) wartawan JatimTIMES mencoba mengonfirmasi kembali kepada Yetty melalui chat WhatsApp terkait hasil pendalaman yang dilakukan BKAD Kabupaten Malang, namun hanya centang satu dan tidak mendapatkan jawaban dari Yetty.

Tidak berhenti disitu, wartawan JatimTIMES kembali mencoba mengonfirmasi langsung ke Yetty pada Sabtu (12/10/2024) usai kegiatan upacara peringatan Hari Jadi Provinsi Jawa Timur ke-79 di Pendapa Agung Kabupaten Malang.

Ketika ditanya hasil pendalaman yang dilakukan oleh tim BKAD Kabupaten Malang mengenai aset mobil dinas milik Pemkab Malang tersebut, Yetty lagi-lagi mengaku tidak berani mengungkap identitas pengguna mobil Toyota Fortuner VRZ dengan nomor polisi N-1885-FP berwarna hitam karena masih dilakukan pendalaman terkait data kendaraan tersebut.

"Kami belum menemukan. Nanti kalau sudah saya info ya mas," ujar Yetty kepada JatimTIMES.

Baca Juga : Plt. Bupati Malang Dorong Perajin Batik di Lawang Manfaatkan Motif Garudeya

 

Disinggung apakah mobil Toyota Fortuner VRZ dengan nomor polisi N-1885-FP berwarna hitam tersebut digunakan oleh jajaran Forkopimda Kabupaten Malang atau pejabat lainnya seperti pimpinan DPRD Kabupaten Malang, Yetty mengaku tidak mengetahui. Padahal dirinya merupakan pejabat yang memiliki tugas untuk menginventarisir terkait aset-aset milik Pemkab Malang.

"Karena kan ngapunten, kami belum menemukan nopol itu gitu. Kan kadang nopol bisa berganti setelah lima tahun ya pak. Nanti kalau sudah tahu ya saya konfirmasi kan. Masih kami dalami," kata Yetty.

Dipertegas kembali mengenai mobil Toyota Fortuner VRZ berwarna hitam dengan nomor polisi N-1885-FP apakah aset milik Pemkab Malang, Yetty mengaku telah mencari datanya tetapi belum menemukannya.

"Lah iya itu, kami mencari itu belum menemukan. Saya juga datanya kami belum menemukan. Saya juga bingung, masih kami dalami. Coba nanti kalau sudah saya info," ungkap Yetty.

Sementara itu, ketika ditanya butuh berapa lama tim dari BKAD Kabupaten Malang mendalami keberadaan mobil Toyota Fortuner VRZ dengan nomor polisi N-1885-FP berwarna hitam yang diduga pelat nomornya diganti dari merah menjadi putih, Yetty tidak dapat memastikan.

"Karena begini ya, nopol itu ya kan kalau belum fix gitu saya bingung mengeluarkan statement. Kalau saya sudah berani mengeluarkan statemen, kalau kami sudah pegang data, kemudian kami cek lapangan dan sebagainya, kami belum menemukan kondisi-kondisi seperti itu," jelas Yetty.

Lebih lanjut, ketika ditanya terkait keberadaan mobil Toyota Fortuner VRZ dengan nomor polisi N-1885-FP berwarna hitam pelat nomor putih yang melintas di Jalan Veteran, Kota Malang, apakah bisa diduga palsu, Yetty mengaku bingung dan belum bisa memastikan.

"Lah itu yang kami kan anu, kami nyari kalau memang platnya putih, kami nggak nemu. Kalau sudah nemu ya kami akan datangi. Kondisi itu kami belum menemukan. Nanti kalau ada saya info ya," pungkas Yetty.


Topik

Pemerintahan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Tubagus Achmad

Editor

Nurlayla Ratri