JATIMTIMES - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang berkomitmen akan membantu memfasilitasi terkait dengan pengembangan usaha shuttlecock asal Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang.
Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Malang Didik Gatot Subroto menyampaikan, bahwa dirinya mengaku prihatin dengan situasi dan kondisi pengembangan usaha shuttlecock di wilayah Kecamatan Lawang.
Baca Juga : Plt. Bupati Malang Dorong Perajin Batik di Lawang Manfaatkan Motif Garudeya
Pasalnya, para pengusaha shuttlecock ini masih mengalami kesulitan untuk memenuhi bahan baku pembuatan shuttlecock yakni dengan mengumpulkan bulu mentok atau itik serati. Ketika mengalami kesulitan pemenuhan bahan baku bulu mentok, terkadang juga sampai harus import dari India.
Oleh karena itu, pihaknya meminta kepada Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Malang untuk membantu pengadaan bibit mentok bagi para pengusaha shuttlecock.
"Jadi saya minta kepada Dinas Peternakan agar bisa memberikan bibit mentok. Sehingga nanti kalau sudah besar, bulunya bisa digunakan untuk bahan baku pembuatan shuttlecock dan dagingnya bisa dibuat (masakan) rica-rica. Karena mentok itu mudah berkembangnya," ungkap Didik di hadapan warga Kelurahan Kalirejo, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang.
Dengan begitu, menurut Didik pengusaha shuttlecock akan bisa meraup untung lebih banyak dengan pemenuhan bahan baku yang lebih mudah dan terdapat tambahan pendapatan dari usaha pengolahan daging mentok.
Selain itu, Didik juga mengaku prihatin ketika mendengar pemasaran shuttlecock dari wilayah Kecamatan Lawang ini malah tidak menjangkau pasar atau konsumen di wilayah Kabupaten Malang atau Malang Raya. Lebih banyak produk shuttlecock dari Lawang ini dipasarkan ke luar daerah.
"Lah ini yang juga harus dikuatkan. Harusnya pasar di wilayah Malang juga dijangkau. Karena kita banyak memiliki tempat produksi shuttlecock dan Malang ini gudangnya pemain bulutangkis. Tempat-tempat latihan juga banyak di sini," ujar Didik.
Baca Juga : Hadiri Festival Lontong, Ipuk Janji Dukung UMKM dan Menyatu Bersama Rakyat
Mantan Ketua DPRD Kabupaten Malang itu pun langsung menginstruksikan Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Kabupaten Malang Nurman Ramdansyah dan Camat Lawang Agus Harianto untuk dapat memfasilitasi pengusaha shuttlecock dengan jajaran Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Malang.
Di mana nantinya Didik meminta agar para pengusaha shuttlecock dapat bertemu dengan jajaran KONI Kabupaten Malang dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Malang untuk dapat menggunakan serta memasarkan produk shuttlecock asli Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang.
"Kita coba kerja sama dengan KONI, kita bisa kerja sama dengan Disperindag. Nah di saat pasar itu bisa kita berikan, nanti teman-teman pemain bisa melihat itu. Mana produk-produk dari dalam maupun luar yang kualitasnya bagus. Dengan mereka merasakan nyaman, nanti kualitas itu akan teruji sendiri," pungkas Didik.