JATIMTIMES - Pembangunan infrastruktur jalan menjadi salah satu prioritas Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 1 HM. Sanusi-Lathifah Shohib (Salaf). Di mana, pelebaran jalan di desa-desa se-Kabupaten Malang menjadi fokus utama.
Calon Bupati (Cabup) Malang HM. Sanusi menyebut, prioritas Paslon Salaf untuk membenahi infrastruktur jalan tersebut sesuai dengan sejumlah aspirasi yang disampaikan masyarakat. Di mana, saat aktif kampanye pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Malang 2024, sejumlah masyarakat menyampaikan aspirasinya terkait pelebaran jalan desa.
Baca Juga : Paslon Salaf Libatkan BUMDesa, Bentuk Destinasi Wisata Hasil Perkebunan
"Aspirasi yang telah disampaikan saat kampanye yang banyak terkait infrastruktur. Kemudian peningkatan ekonomi, dan pemberdayaan perempuan serta program untuk milenial," ujar politisi yang karib disapa Abah Sanusi ini kepada JatimTIMES, saat ditemui di sela serangkaian agenda kampanye di Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang, Selasa (8/10/2024).
Terkhusus pada aspirasi mengenai infrastruktur jalan, disampaikan Abah Sanusi, sejumlah masyarakat berharap adanya pelebaran jalan di desa-desa. "Infrastruktur perbaikan jalan-jalan desa itu banyak yang minta pelebaran, karena sebagian jalan desa ada yang masih sempit," ujar Abah Sanusi saat menyampaikan sejumlah aspirasi masyarakat selama kampanye sejak 25 September 2024.
Terkait realisasinya, lanjut Abah Sanusi, Paslon Salaf akan berkoordinasi dengan perangkat desa. Yakni bertujuan untuk memetakan akses jalan mana saja yang memerlukan adanya pelebaran.
"Semuanya jalan di desa-desa akan kami upayakan untuk dilakukan pelebaran. Nanti kepala desa tinggal mengajukan untuk pelebaran jalan, yang jalan K1 (Kabupaten Malang) juga akan ada pelebaran," ujar Abah Sanusi.
Gagasan Paslon Salaf untuk memprioritaskan pembangunan infrastruktur jalan tersebut sejatinya juga telah direalisasikan di era pemerintahan sebelumnya. Di mana, saat menjabat sebagai Bupati Malang periode kepemimpinan 2020-2024, perbaikan maupun pembangunan sejumlah akses jalan juga telah direalisasikan.
Data menyebut, status jalan mantap di Kabupaten Malang saat ini telah melebihi angka 73,5 persen. Capaian tersebut akan kembali di maksimalkan dengan fokus utamanya adalah infrastruktur jalan di tingkat desa.
Baca Juga : 3 Langkah yang Bisa Dilakukan Saat Rupiah Melemah
"Masih hampir sekitar 60 persen yang belum dilebarkan. Sehingga nanti bisa dianggarkan di APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah)," ujar Abah Sanusi.
Sang petahana tersebut tidak mematok target khusus terkait berapa akses jalan yang akan dilebarkan. Namun yang jelas, selagi anggaran memadai akan direalisasikan.
"Tentunya nanti kami sesuaikan dengan kemampuan APBD, yang jelas tentang pelebaran jalan ini kami utamakan," pungkas Abah Sanusi.
