JATIMTIMES - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) kembali menyalurkan bantuan pendidikan melalui Program Indonesia Pintar (PIP) 2024.
Program ini dirancang untuk mendukung siswa yang berasal dari keluarga kurang mampu agar mereka bisa terus mengakses pendidikan yang layak tanpa terkendala biaya.
Baca Juga : Kapan Bisa Cetak Kartu Ujian SKD CPNS 2024? Ini Jadwal Resminya
Salah satu bentuk bantuan yang disalurkan adalah dana hingga Rp1,8 juta per siswa. Besaran bantuan yang diterima bervariasi berdasarkan jenjang pendidikan.
Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban keluarga siswa dalam memenuhi kebutuhan pendidikan anak-anak mereka.
Saat ini dana PIP 2024 sudah bisa dicairkan dan orangtua bisa mengecek apakah anak Anda termasuk penerima bantuan PIP atau tidak.
Cara Cek Saldo PIP 2024
Untuk mengecek saldo PIP terdapat 3 cara, yakni:
1. Melalui Situs PIP
1. Kunjungi Situs PIP di pip.kemdikbud.go.id menggunakan perangkat yang terkoneksi internet
2. Masukkan Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) dan Nomor Induk Kependudukan (NIK) Anda pada kolom pencarian penerima PIP.
3. Lengkapi captcha atau jawab pertanyaan keamanan yang disediakan oleh sistem untuk memastikan keamanan data.
4. Klik tombol "Cari Penerima PIP" untuk memproses informasi.
5. Setelah proses pencarian selesai, informasi terkini tentang status pencairan dana bantuan akan ditampilkan.
Cek saldo PIP lewat ATM dan Mobile Banking
Cara cek saldo PIP juga bisa dilakukan lewat mesin ATM dan mobile bangking. Caranya:
1. Cek lewat ATM
Membawa kartu ATM ke gerai ATM terdekat. Masukka pin, pilih cek saldo maka muncul saldo PIP.
2. Mobile bangking
Baca Juga : 5 Tanda Tubuh Mengalami Kelebihan Kortisol, Waspada Kena Jantung hingga Diabetes!
Cara cek saldo PIP lewat mobile Banking cukup dengan cara mendownload aplikasi. Jika buku tabungan siswa adalah dari Bank BRI, maka download aplikasi resmi BRI.
Nanti tinggal login dengan cara masukkan username dan password.
Besaran bantuan PIP
1. Sekolah Dasar (SD)
- SD/SDLB/Paket A: Rp 450.000 per tahun
- Siswa baru atau kelas akhir: Rp 225.000 (karena hanya menjalani satu semester)
2. Sekolah Menengah Pertama (SMP)
- SMP/SMPLB/Paket B: Rp 750.000 per tahun
- Siswa baru atau kelas akhir: Rp 375.000 (karena hanya menjalani satu semester)
3. Sekolah Menengah Atas (SMA)
- SMA/SMK/SMALB/Paket C: Rp 1.800.000 per tahun
- Siswa baru atau kelas akhir: Rp 500.000 (karena hanya menjalani satu semester).