JATIMTIMES - Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bina Marga Jawa Timur (Jatim) terus berinovasi dalam melaksanakan pembangunan infrastruktur. Terbaru, teknologi beton fast track dipakai untuk pembangunan jalan.
Kasi Pembangunan Jalan DPU Bina Marga Jatim Ahmad Faathir Wicaksono berkata, teknologi beton fast track dipilih karena mampu memangkas waktu secara signifikan pada proses pengerasan beton. "Kita coba teknologi baru beton fast track, beton yang cepat mengeras," ujarnya melalui keterangan tertulis, Jumat (4/10/2024).
Baca Juga : Tempat Pijat GEA Massage di Pakisaji Malang Digerebek Polisi
Teknologi tersebut sudah diterapkan pada proyek pembangunan bahu jalan pada ruas Jalan Mastrip Surabaya (KM 11+083 Sisi Kiri), Rabu (2/10/2024) lalu. Pengecoran di jalan tersebut digarap pada malam hari.
Ahmad Faathir bilang, dipilihnya pekerjaan pada malam hari, karena menghindari kemacetan jalan dan agar pekerjaan bisa segera tuntas. Dengan penerapan teknologi baru, alhasil proyek tersebut rampung dalam waktu tidak sampai semalam penuh.
"Jadi pekerjaan di jalan ini selesai hanya dalam 8 jam saja, lalu sudah bisa dilewati kendaraan. Jadi sangat cepat, karena biasanya pekerjaan beton butuh waktu 28 hari, tapi dengan beton fast track ini cukup 8 jam," katanya.
Dalam kesempatan yang sama, perwakilan PT Adhimix RMC Indonesia Aditya Wibowo menjelaskan, keunggulan beton fast track adalah memiliki mutu FC20, yang dicapai dengan membutuhkan waktu hanya 8 jam saja.
"Disini dilaksanakan beton rapid setting, jadi mutu FC20 dapat dicapai dengan mutu di 8 jam. Jadi kita mendapatkan mutu yang kita rencanakaan dapat tercapai lebih cepat, kemudian bisa dilalui kendaraan," urainya.
Baca Juga : Ziarah Khidmat Pj Gubernur Jatim di Makam Bung Karno Sambut Hari Jadi ke-79 Provinsi Jawa Timur
Pekerjaan beton fast track ini disambut positif warga setempat, salah satunya Firdaus, yang merupakan pemilik warung kopi tepat di depan lokasi pekerjaan tersebut. Menurutnya, ruas Jalan Mastrip sering terjadi laka lalu lintas, sehingga dibutuhkan pembangunan jalan yang aman dan berkeselamatan.
"Saya mendukung pembangunan jalan ini, karena disini sering terjadi kecelakaan lalu lintas dan kemacetan. Jadi dengan adanya bahu jalan bisa mencegah terjadinya laka dan kemacetan lalu lintas. Terima kasih banyak Dinas PU Bina Marga Jatim, semoga pembangunannya berjalan lancar," paparnya.