JATIMTIMES - Komet C/2023 A3 (Tsuchinshan-ATLAS), yang ditemukan pertama kali pada tahun 2023 di China dan Afrika Selatan, saat ini dapat terlihat di langit Indonesia. Terutama di arah timur sebelum matahari terbit hingga Oktober 2024. Bagi kamu yang ingin mengabadikan momen langka ini, berikut panduan lengkap tentang cara memotret Komet A3 menggunakan ponsel pintar atau kamera DSLR/mirrorless.
Melansir laporan Forbes, Minggu (29/9), Komet A3 memiliki dua periode pengamatan utama. Pada setiap periode ini, komet akan berada di posisi yang cukup dekat dengan cakrawala. Sehingga, menawarkan kesempatan emas bagi para astrofotografer untuk menangkapnya dengan latar belakang yang menarik seperti gedung, gunung, atau pepohonan. Berikut adalah dua periode utama tersebut:
Baca Juga : Kegunaan Tumbuhan Liar yang Jarang Diketahui, Harta Terpendam di Sekitar Kita
1. 27 September - 4 Oktober 2024: Komet A3 berada pada posisi terdekatnya dengan matahari (perihelion) sejauh 58 juta kilometer. Pada periode ini, komet cenderung lebih redup tetapi masih bisa diamati sebelum matahari terbit.
2. 12 Oktober - Akhir Oktober 2024: Komet A3 akan berada pada titik terdekat dengan Bumi, sekitar 71 juta kilometer. Pada periode ini, komet diprediksi akan mencapai kecerahan maksimal dan lebih mudah terlihat setelah matahari terbenam.
Astrofotografer Ollie Taylor menyarankan untuk mencoba menangkap komet pada 27 September sebelum matahari terbit dan kemudian pada 12 Oktober setelah matahari terbenam.
"Taruhan yang lebih baik bagi saya, dan saya yakin kebanyakan orang, adalah pertengahan Oktober ketika komet akan terlihat di langit barat," ungkap Taylor, sebagaimana dilansir Forbes.
Selain itu, pada 30 September dan 1 Oktober 2024, kamu juga akan memiliki kesempatan untuk memotret komet dengan bulan sabit sebagai latar belakang. Ini adalah kesempatan luar biasa untuk mendapatkan komposisi yang indah:
- 30 September: Satu jam sebelum matahari terbit, Komet A3 akan berada di kanan bawah bulan sabit yang mulai memudar dengan pencahayaan hanya 5%.
- 1 Oktober: Komet akan berada di sebelah kanan bulan sabit dengan pencahayaan yang lebih redup, hanya 1,5%.
Pada kedua kesempatan ini, kamu bisa menangkap komet beserta ekor halusnya yang berpadu dengan bulan sabit yang memancarkan "cahaya Bumi".
Jika kamu ingin mendapatkan gambar terbaik Komet A3, ada beberapa peralatan yang akan sangat membantu:
- Kamera DSLR atau Mirrorless: Memungkinkan Anda mengatur manual aperture, ISO, dan kecepatan rana untuk hasil terbaik.
- Lensa Sudut Lebar dan Zoom: Lensa sudut lebar ideal untuk menangkap pemandangan langit dengan komet di dalamnya, sementara lensa zoom membantu menangkap detail komet lebih dekat.
- Tripod: Penting untuk memastikan kamera stabil selama pemotretan dengan pencahayaan lama.
Baca Juga : Minggu 29 September 2024: Sebagian Wilayah Jatim Diprediksi Hujan
Kamu juga bisa mencoba kamera yang dipasang pada teleskop kecil untuk hasil yang lebih teknis.
Sementara itu, untuk mendapatkan gambar tajam dari komet bisa menjadi tantangan karena bentuknya yang kabur. Berikut beberapa tips untuk mengatasinya:
1. Gunakan Fokus Otomatis: Fokuskan kamera pada objek yang jauh di siang hari, lalu nonaktifkan fokus otomatis agar lensa tetap stabil.
2. Fokus pada Bintang atau Bulan: Gunakan tampilan langsung di kamera Anda untuk memfokuskan bintang atau bulan, kemudian arahkan kembali ke komet.
3. Fokus dengan Sumber Cahaya Buatan: Anda juga bisa menggunakan lampu jalan atau cahaya dari rumah yang jauh untuk mendapatkan fokus yang tepat.
4. Gunakan Fokus Tak Terhingga (∞): Banyak lensa memiliki pengaturan tak terhingga, namun ketepatannya bergantung pada lensa yang digunakan.
Pengaturan Kamera untuk Komet A3
Mengambil gambar komet membutuhkan beberapa eksperimen, terutama dalam pengaturan pencahayaan. Berikut beberapa pengaturan awal yang bisa kamu coba:
- Lensa Sudut Lebar (18-55mm): Gunakan eksposur 10-20 detik dengan ISO 1600.
- Lensa Zoom (75mm): Gunakan eksposur sekitar 6 detik dengan ISO 800-3200.
- Lensa Zoom (300mm): Gunakan eksposur pendek 3,2 detik pada ISO 1600.
Ingatlah untuk menyesuaikan pengaturan sesuai dengan kondisi pencahayaan dan komposisi yang diinginkan. Menambahkan objek menarik di latar depan, seperti pohon atau bangunan, bisa membuat gambar kamu lebih dramatis.
Cara Memotret Komet A3 dengan Ponsel Pintar
Memotret komet dengan ponsel pintar mungkin tidak memberikan hasil yang optimal, tetapi tetap memungkinkan dengan teknik yang tepat:
1. Gunakan Tripod: Stabilitas sangat penting dalam pengambilan gambar dengan pencahayaan lama.
2. Aplikasi Manual: Gunakan aplikasi kamera manual yang memungkinkan Anda mengatur ISO dan kecepatan rana. Cobalah eksposur antara 20-30 detik.
3. Mode Malam: Banyak ponsel modern memiliki "mode malam" yang membantu menangkap gambar dengan pencahayaan rendah. Pastikan untuk memanfaatkan fitur ini.
Meskipun hasil gambar dari ponsel mungkin tidak sebaik dari kamera profesional, dengan komposisi dan pengaturan yang tepat, kamu tetap bisa mendapatkan gambar yang memuaskan. Semoga informasi ini bermanfaat!