JATIMTIMES – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Blitar segera melakukan pemeliharaan dan pembangunan fasilitas kamar mandi di Pasar Dimoro, Kota Blitar. Proyek ini akan dibiayai melalui Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) tahun 2024 dengan alokasi dana sebesar Rp 50 juta.
Joko Purnomo, kepala Bidang Pengembangan Perdagangan dan Pasar Disperindag Kota Blitar, mengungkapkan bahwa pemeliharaan dan pembangunan fasilitas di Pasar Hewan Dimoro menjadi salah satu fokus Pemerintah Kota Blitar tahun ini. “Tahun ini, kami akan melakukan pemeliharaan melalui PAK 2024 dengan anggaran sebesar Rp 50 juta. Dana ini akan digunakan untuk membangun beberapa kamar mandi, resapan air, serta fasilitas pendukung lainnya,” ujar Joko, Rabu (25/9/2024).
Baca Juga : Dua Ribu Warga Kota Blitar Pindah Domisili ke Luar Kota, Mayoritas karena Menikah dan Pendidikan
Joko menambahkan, pemeliharaan ini diharapkan dapat memperbaiki kondisi pasar yang selama ini sering dikeluhkan oleh pedagang dan pengunjung, terutama terkait minimnya fasilitas kamar mandi yang layak. Menurut dia, keberadaan fasilitas umum yang memadai di pasar sangat penting, terutama di pasar hewan yang banyak dikunjungi warga untuk membeli dan menjual ternak.
“Fasilitas seperti kamar mandi yang bersih dan resapan air yang baik sangat dibutuhkan. Ini akan mempermudah pengunjung, khususnya mereka yang beraktivitas di pasar dalam waktu lama,” jelas Joko. Ia juga menekankan pentingnya perawatan fasilitas tersebut agar dapat digunakan dalam jangka panjang.
Meskipun rencana pemeliharaan dan pembangunan fasilitas ini baru mencapai tahap perencanaan, Joko menyebut pihaknya menargetkan agar proyek ini bisa segera dilaksanakan. "Kami masih dalam tahap perencanaan, namun kami berharap pembangunan bisa dimulai secepat mungkin agar selesai tepat waktu," katanya.
Ia optimis dengan pelaksanaan proyek tersebut dan berharap semua proses dapat berjalan lancar sesuai jadwal yang telah ditentukan. "Kami berharap proses pembangunan dan pemeliharaan ini bisa berjalan sesuai dengan rencana dan tidak ada hambatan berarti di lapangan," ujarnya.
Selain pembangunan kamar mandi, Disperindag Kota Blitar juga akan membangun resapan air guna mengatasi genangan yang sering terjadi di beberapa titik pasar, terutama saat musim hujan. Hal ini dinilai penting untuk menjaga kenyamanan para pedagang dan pengunjung pasar.
“Genangan air menjadi salah satu masalah yang sering dikeluhkan, terutama saat hujan deras. Dengan adanya resapan air yang baik, kami berharap masalah ini bisa teratasi,” tutur Joko.
Ia juga menjelaskan bahwa pembangunan dan pemeliharaan fasilitas di Pasar Dimoro merupakan bagian dari upaya Pemkot Blitar untuk meningkatkan kualitas pasar-pasar tradisional di kota tersebut. Disperindag terus berupaya memperbaiki sarana dan prasarana pasar guna mendukung kelancaran aktivitas perdagangan.
“Kami ingin pasar-pasar tradisional di Blitar, termasuk Pasar Hewan Dimoro, memiliki fasilitas yang baik sehingga dapat meningkatkan daya tarik dan kenyamanan bagi pengunjung,” kata Joko. Ia pun berharap bahwa dengan peningkatan fasilitas ini, jumlah pengunjung dan transaksi di pasar dapat meningkat.
Baca Juga : Tarif Parkir Berlangganan di Kabupaten Blitar Resmi Naik, Dishub Mulai Sosialisasi ke Masyarakat
Pedagang di Pasar Dimoro menyambut baik rencana pemeliharaan dan pembangunan fasilitas tersebut. Menurut mereka, kehadiran fasilitas baru seperti kamar mandi yang layak akan sangat membantu, terutama bagi mereka yang harus berada di pasar dalam waktu lama.
Salah satu pedagang, Suyono, mengatakan bahwa selama ini fasilitas di pasar, terutama kamar mandi, masih minim dan kurang terawat. “Kami berharap pembangunan ini benar-benar segera dilaksanakan, karena kamar mandi di sini kondisinya sudah lama tidak diperbaiki,” ujarnya.
Dengan alokasi anggaran sebesar Rp 50 juta dari PAK 2024, Joko Purnomo optimis bahwa pemeliharaan Pasar Dimoro akan selesai tepat waktu dan memberikan manfaat nyata bagi pedagang dan pengunjung. Disperindag Kota Blitar juga berharap bahwa dengan adanya fasilitas yang lebih baik, pasar ini akan semakin ramai dan menjadi salah satu pusat perdagangan yang lebih nyaman di Kota Blitar.
Proses perencanaan pemeliharaan dan pembangunan fasilitas tersebut diperkirakan akan selesai dalam beberapa bulan ke depan, dan pelaksanaan fisiknya dijadwalkan dimulai segera setelah rencana final disetujui.