JATIMTIMES - Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (Dinsos-P3AP2KB) Kota Malang terus berkomitmen membuat masyarakat lanjut usia (lansia) di Kota Malang bahagia.
Sekretaris Dinsos-P3AP2KB Kota Malang Wahyu Setyawan menyampaikan, bahwa pihaknya melalui Bidang Pemberdayaan Sosial (dayasos) telah menyusun berbagai program kerja selama satu tahun anggaran.
Baca Juga : Viral Aksi Seorang Emak Curi Elpiji 3 Kg, Sehari Beraksi di 3 Lokasi
"Dinsos-P3AP2KB melalui bidang dayasos di dalam satu tahun dia sudah menganggarkan untuk penanganan lansia," ungkap Wahyu kepada JatimTIMES.com.
Pihaknya menyebut terdapat beberapa program kerja yang secara bertahap terus dilakukan. Salah satunya sekolah lansia. Di mana Dinsos-P3AP2KB menjadi perangkat daerah yang membina terkait perkembangan program sekolah lansia.
"Kurikulum sekolah lanjut usia memang berbeda dengan kurikulum yang ada di sekolah-sekolah biasa. Sekolah lansia ini bertujuan agar bertemu dengan teman sebayanya, ngobrol bareng. Dengan begitu bisa membangun potensi yang ada," jelas Wahyu.
Selain itu, melalui bidang dayasos, Dinsos-P3AP2KB Kota Malang juga fokus memberdayakan masyarakat lansia di Kota Malang melalui beberapa program kerja.
"Di Dinsos-P3AP2KB melalui bidang dayasos, juga mempunyai kegiatan yang namanya barista, mempersiapkan lansia di sekolah lansia dan lansia membatik," jelas Wahyu.
Menurutnya, adanya berbagai program kerja yang telah disusun dan dilaksanakan oleh Dinsos-P3AP2KB Kota Malang tersebut dapat meningkatkan kompetensi serta perekonomian masyarakat lansia Kota Malang.
"Sehingga tidak hanya mengandalkan bantuan-bantuan, tetapi lansia didorong untuk memiliki jiwa enterpreneurship, nilai jual dan lain-lain," kata Wahyu.
Baca Juga : Dukungan Berbagai Komunitas Mengalir untuk Sanusi-Lathifah di Pilkada 2024
Berdasarkan catatan yang dimiliki Dinsos-P3AP2KB Kota Malang, populasi masyarakat lansia di Kota Malang sebanyak 13,02 persen dari jumlah total penduduk Kota Malang.
Dengan berbagai program kerja yang fokus menangani masyarakat lansia juga membuat Angka Harapan Hidup di Kota Malang berada di angka 73,75 tahun.
Lebih lanjut, melalui berbagai program kerja yang telah disusun dan dijalankan, pihaknya berharap agar masyarakat lansia bisa menjadi tangguh dan kuat.
"Harapan saya ke depan terkait dengan lansia di Kota Malang, saya ingin lansia di Kota Malang tangguh, kuat dan bisa mempunyai nilai terhadap masyarakat," pungkas Wahyu.