JATIMTIMES - Menjelang masa cutinya sebagai kepala daerah karena mengikuti kontestasi Pilkada Kabupaten Malang 2024, Bupati Malang HM. Sanusi menyapa ribuan buruh di dua pabrik rokok yang ada di Kabupaten Malang dan Kota Malang.
Orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang itu mengatakan, bahwa jelang memasuki masa cuti sebagai kepala daerah karena mengikuti Pilkada Kabupaten Malang 2024, dirinya memang berkeinginan untuk menyapa langsung para buruh pabrik rokok.
Di mana berkat jasa para buruh pabrik rokok yang bekerja cekatan dan tidak kenal lelah, masyarakat bisa merokok dengan nikmat. Terlebih lagi, dari rokok yang bercukai itu pula, buruh pabrik rokok maupun perokok turut menyumbang untuk pembangunan daerah Kabupaten Malang.
Setidaknya pada hari Jumat (20/9/2024) ini, terdapat dua pabrik rokok yang menjadi tujuan kunjungan Bupati Malang HM. Sanusi. Yakni Pabrik Rokok Sejahtera Abadi atau Ares serta PT. Karya Niaga Bersama atau Grendel.
Kehadiran Sanusi pun disambut meriah oleh para buruh pabrik rokok ares maupun pabrik rokok grendel. Tidak sedikit buruh pabrik rokok yang meminta bersalaman dan berswafoto dengan Sanusi. Kewibawaan Sanusi membuat para buruh pabrik semangat menyambut kehadiran pria asli Gondanglegi, Kabupaten Malang itu.
"Ini kita menyapa mereka (para buruh pabrik rokok) agar nanti mereka bekerja dengan tenang, pengusaha supaya beraktivitas dan meningkatkan investasinya, agar nantinya dapat tercipta lapangan pekerjaan yang lebih bagus," ujar Sanusi kepada JatimTIMES.com, Jumat (20/9/2024).
Selain itu, kunjungan ke pabrik rokok ini juga dalam rangka untuk meningkatkan sinergitas dengan para pimpinan pabrik rokok yang memiliki pegawai atah buruh dari Kabupaten Malang.
"Ini kita ingin berkolaborasi dengan para pengusaha terjaga. Ke depan, harapannya semakin banyak terbuka lapangan pekerjaan untuk pengembangan industri di Kabupaten Malang," jelas Sanusi.
Disinggung mengenai perkembangan pabrik rokok di Kabupaten Malang, Sanusi menyebut perkembangannya sangat pesat. Menurutnya, banyak pabrik-pabrik rokok berdiri di Kabupaten Malang dan menyerap banyak tenaga kerja.
"Semakin besar perkembangan pabrik rokok. Karena memang rokok menjadi kebutuhan masyarakat," tutur Sanusi.
Sementara itu, Direktur PT. Karya Niaga Bersama atau pabrik rokok grendel yakni Subaryono menyampaikan ucapan terima kasih atas kesediaan waktu Bupati Malang HM. Sanusi untuk menyapa para buruh pabrik rokok.
Pihaknya mengaku, meskipun pabrik rokok PT. Karya Niaga Bersama atau grendel ini berada di wilayah Kota Malang, tetapi mayoritas buruh pabrik merupakan penduduk Kabupaten Malang.
"Total kemarin yang ada di sini itu sekitar 73 persen warga Kabupaten Malang untuk diproduksi, dari jumlah total buruh dan karyawan sebanyak 1.500 orang," kata Subaryono.
Pihaknya berharap, dengan adanya kunjungan Bupati Malang HM. Sanusi dan kepedulian Pemkab Malang yang telah memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2024 ini dapat membawa kebermanfaatan untuk semua pihak.
"Mudah-mudahan ini bisa menambah semangat kami untuk lebih giat lagi bekerja. Terima kasih atas blt yang telah disakurkan ini menjadi tambahan untuk teman-teman di produksi," pungkas Subaryono.
Sebagai informasi, Sanusi akan memulai masa cuti kerja pada tanggal 25 September sampai 23 November 2024. Cuti kerja ini dilakukan, karena Sanusi akan berkontestasi di Pilkada Kabupaten Malang 2024 berpasangan dengan salah satu cucu pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH. Bisri Syansuri yakni Lathifah Shohib.